Bupati Mojokerto Terima Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2021

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Des 2022 16:57 WIB

Bupati Mojokerto Terima Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2021

SURABAYAPAGI.COM,  Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meraih Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan Nirwasita Tantra sendiri merupakan suatu penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Penyerahan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto Zaqqi kepada Bupati Ikfina di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Senin (12/12) pagi. Pada kesempatan yang sama DLH Kabupaten Mojokerto juga menggelar penyerahan penghargaan lingkungan hidup dengan berbagai kategori yakni Peka Kelola, Pusaka Lingkungan, dan Proper untuk perusahaan yang berada di Kabupaten Mojokerto, kategori Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Mojokerto, Kategori Sekolah Hijau, dan kategori Desa Berseri.

Baca Juga: Bupati Gelar Sema'an Alquran Jelang Hari Jadi Kabupaten Mojokerto

Bupati Ikfina juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis penghargaan lingkungan hidup kepada 29 perusahaan dengan kategori Peka Kelola, 5 perusahaan dengan kategori Pusaka Lingkungan, 18 perusahaan dengan kategori Proper, 9 sekolah dengan kategori Sekolah Adiwiyata, 26 sekolah dengan kategori Sekolah Hijau, 2 desa dengan kategori Desa Berseri tingkat Pratama, dan 6 desa dengan kategori Desa Berseri tingkat Kabupaten Mojokerto.

Pada momen itu, Bupati Ikfina menjelaskan, pada peristiwa G20 salah satu isu yang diangkat adalah terkait masalah lingkungan hidup. Pada saat ini masalah lingkungan hidup yang dihadapi oleh seluruh dunia yakni adanya anomali iklim yang yang berdampak pada ketersediaan bahan pangan untuk seluruh umat manusia. 

"Perubahan iklim yang ditandai dengan anomali iklim yang membuat para petani di dunia ini mengalami kesulitan untuk bisa berproduksi secara normal, tentunya ini membuat ancaman yang luar biasa terhadap ketersediaan pangan untuk umat manusia di dunia. Sehingga, beberapa negara mengalami krisis ekonomi, krisis pangan, termasuk negara Indonesia," jelasnya.

Terkait menghadapi krisis pangan, Bupati Ikfina juga mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah menekankan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia untuk waspada dalam mengambil langkah-langkah terkait dengan masalah krisis pangan yang juga berdampak pada masalah ekonomi dalam mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Lanjut Ikfina, tentu dalam mengendalikan inflasi tidak lepas dari ketersediaan barang, kebutuhan masyarakat, serta bagaimana pemerintah daerah mengupayakan agar transportasi dari barang-barang kebutuhan masyarakat bisa berjalan dengan baik.

"Ketika hal utama ini adalah terkait ketersediaan barang maka pemerintah ini mengambil langkah-langkah nyata. Bagaimana kemudian mengintervensi menyediakan anggaran dari APBD kabupaten Mojokerto untuk membantu biaya transportasi," ungkapnya.

Sebagai upaya dalam mengatasi berbagai masalah tersebut, Bupati Ikfina menjelaskan, Pemerintah Daerah dalam menyusun kebijakan dan melaksanakan program pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan dari kelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

"Terkait dengan pelestarian lingkungan hidup, nomor satu bagaimana kemudian berbagai kegiatan yang produktif itu tidak menimbulkan bencana," ujarnya.

Selain itu, upaya dalam melestarikan lingkungan hidup, Bupati Ikfina mengatakan terdapat sekitar 1.400 industri yang beroperasi di Kabupaten Mojokerto, maka tentunya harus diatur dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, bagaimana industri tersebut tidak hanya produksi secara ekonomi tetapi juga berperan dalam mempertahankan kelestarian lingkungan hidup.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perusahaan-perusahaan yang sedang melaksanakan peka kelola dengan sangat baik dan kemudian ada yang sudah menjadi peserta proper dan tingkat provinsi dan tingkat nasional lainnya. dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU