Bupati Pimpin Rapat Koordinasi Pengembangan Tulungagung Sebagai Tindak Lanjut Kunjungan Investor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Nov 2021 16:53 WIB

Bupati Pimpin Rapat Koordinasi Pengembangan Tulungagung Sebagai Tindak Lanjut Kunjungan Investor

i

Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Kabupaten Tulungagung sebagai tindak lanjut atas kunjungan investor

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Kabupaten Tulungagung sebagai tindak lanjut atas kunjungan investor, yang bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin, (8/11/2021) kemarin. 

Rapat dipimpin oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si, serta diikuti oleh beberapa Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutannya menjelaskan, maksud dari rapat koordinasi ini adalah memberikan informasi kepada instansi terkait tindak lanjut kunjungan investor yang mengembangkan dan berinvestasi di Kabupaten Tulungagung.

"Rapat koordinasi ini harapannya bisa menyamakan persepsi terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh para investor di Kabupaten Tulungagung," ujarnya. 

Rombongan investor sebanyak 8 orang yang dipimpin oleh Daniel Basuki Staf Ahli Kepresidenan, Lippo Group, Agung Podomoro Grup, Jatim Park Group, telah melihat beberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Tulungagung, diantaranya : (1) Lapangan Pasar Pahing, (2) Lahan Milik Pemkab Tanah Eks. Bengkok di Barat Gor Lembu Peteng, (3) Pantai Pacar dan sekitarnya, (4) Pantai Gemah, (5) JLS di Desa Pucanglaban dan Desa Keboireng, (6) Sepanjang Pinka Ngrowo, (7) Pesanggrahan Argo Wilis Sendang, (8) Candi Dadi Situs Dunia yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

"Berdasarkan hasil komunikasi awal, terdapat usulan bahwa di Kabupaten Tulungagung diperlukan sebuah bangunan monumen yang menjadi Ikon Kabupaten Tulungagung. Usulan tersebut harus menunjukkan kondisi atau ciri Kabupaten Tulungagung, yaitu yang mengandung : (1) Wajakensis, (2) Reog Kendang, (3) Marmer Tulungagung, (4) Patung Gayatri," lanjut Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. 

Adapun lokasi yang diminati untuk membangun ikon tersebut adalah, Pasar Pahing Tulungagung seluas ± 1,6 HA, dan Tanah Eks. Bengkok Kelurahan Tertek dan Kutoanyar yang berlokasi di barat Gor Lembu Peteng seluas ± 15 HA. Kedua lokasi ini nantinya diminati untuk dibangun : (1) Monumen Ikon Tulungagung, (2) Pusat Perbelanjaan, (3) Pusat Kuliner, (4) Pusat Informasi, (5) Museum, (6) Hotel dan sarana pendukungnya.

Potensi lain yang ingin dikembangkan, yaitu : (1) Membangun tempat wisata buatan/Taman Safari di Kecamatan Besuki, (2) Melakukan pengembangan di Pesanggrahan Argo Wilis Sendang, (3) Melakukan kerjasama untuk mengekspor potensi UMKM di Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan

Dari potensi-potensi yang direncanakan, tentunya ada proses-proses yang harus dilalui, seperti halnya proses penggunaan tanah Pemkab, apakah sudah sesuai tata ruang, proses sisi perijinan, proses dari sisi lalu lintas, dan juga proses dari sisi sosial ekonomi. can

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU