Buruh Lepas Tersengat Listrik saat Benahi Genteng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Okt 2022 16:18 WIB

Buruh Lepas Tersengat Listrik saat Benahi Genteng

i

Saksi menunjukkan lokasi korban tersengat listrik. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga seputaran Jalan Mawar Kel. Sukorejo Kec. Sukorejo Kota Blitar tepatnya depan Toko Apotek Griya Sehat Kel./Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pada Rabu (19/10) siang dikejutkan suara teriakan minta tolong dari salah satu karyawan Apotek Griya Sehat.

Teriakan Astiti (32) karyawati Apotek Griya Sehat itu langsung direspon warga sekitar apotek apalagi jalan Mawar merupakan salah satu urat nadi perekonomian di Kota Blitar yang berjejer toko toko termasuk toko perhiasan.

Baca Juga: Dua Kafe di Kota Blitar Kedapatan Nekat Jual Puluhan Miras Tanpa Izin di Bulan Ramadhan

"Kami menerima laporan dari masyarakat adanya orang tersengat aliran listrik langsung kita menuju TKP Apotek Griya Sehat, dan kita koordinasi dengan PLN dan Dinas Perhubungan termasuk dinas Kesehatan, langsung korban yang masih di atas lantai dua kita evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo untuk menyelamatkan korban yang berjenis laki laki," terang Kapolsek Sukorejo AKP Sunardi di TKP atas ijin Kapolres Bkitar Kota AKBP Argowiyono SH.S.IK M.Si.

Sementara informasi yang dilaporkan ke Polres Blitar Kota, peristiwa seorang buruh harian lepas pada hari Rabu, (19/10) sekira jam 11.00 WIB, bahwa korban yang bernama Purnomo (50) warga Kelurahan/Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, saat kejadian tengah memperbaiki genteng di Ruko Apotek Griya Sehat di lantai dua.

"Jadi diduga korban yang sendirian saat bekerja, sedang membenahi genteng yang bocor sesuai permintaan pemilik Ruko Griya Sehat saat itulah korban tersengat aliran listrik, kejadian itu diketahui karyawati Toko Apotek Griya  Sehat," jelas AKP Sunardi.

Peristiwa tersebut setelah pihak Unit Reskrim Polres Blitar Kota dan Polsek Sukorejo melakukan penyelidikan di TKP dan diperoleh keterangan dari saksi Astiti, awalnya Anik Untari pada hari Rabu (18 Oktober 2022)  menghubungi korban Purnomo lewat telepon,  untuk meminta tolong guna membenahi plafon atap yang bocor di lantai 2  Apotek Griya Sehat.

Baca Juga: Pemuda di Lamongan Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik

"Setelah itu korban menyanggupi pada pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022, sesampai di Apotek, korban langsung  naik ke lantai 2 apotek guna memperbaiki plafon atap yang bocor," tambah AKP Sunardi.

Baru beberapa saat korban bekerja, sekitar  pukul 11.00  Astiti melihat kaleng cat yang jatuh dari lantai 2 dan diikuti  padam nya lampu listrik. Ketika Astiti melihat ke atas dan terlihat korban Purnomo tergeletak di lantai atas dengan posisi tengkurap. 

"Melihat dan mengetahui keadaan korban, Astiti teriak  minta bantuan dari warga sekitar apotek untuk menghubungi petugas (Polisi) dan setelah kami mendatangi TKP  bersama PMI, Dishub dan karyawan PLN datang ke lokasi guna mengevakuasi korban yang berada di lantai 2,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Mikrofon, Anggota PPS di Jember Tewas Tersengat Listrik

Korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RS Mardi waluyo untuk mendapatkan pertolongan." imbuh AKP Sunardi

Saat  dievakuasi kondisi korban selamat dan sadar serta mengalami luka bakar serius pada tangan sebelah kiri dan pipi sebelah kiri. 

Sementara saksi Purwanto petugas PLN mengatakan bahwa korban telah tersengat kabel AC3 (tegangan 20.000 Volt) yang berada kurang lebih 2 meter dari atap lantai 2 Apotek Griya sehat. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU