Digital Content Training, Kolaborasi PT SBI Tuban dan RPS untuk UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Jan 2023 16:42 WIB

Digital Content Training, Kolaborasi PT SBI Tuban dan RPS untuk UMKM

i

Salah satu pemateri digital content marketing saat menyampaikan tips pemasaran online menggunakan media digital pada peserta

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Pentingnya konten digital di dunia marketing menjadi alasan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Tuban berkolaborasi dengan Ronggolawe Press Solidarity (RPS) menggelar digital content training untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Ring 1. Kamis (26/01/2023).

Diikuti oleh 30 peserta yang seluruhnya adalah para ibu pelaku UMKM di kawasan ring 1 perusahaan, pelatihan yang terlaksana di Kantor Pusat Kegiatan Masyarakat PT SBI, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban itu membekali peserta tentang digital marketing, sosial media hingga content marketing dengan tiga pemateri. 

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

General  Affair & Community Relations Manager PT SBI, Moch Yunadi Rizal mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT SBI Pabrik Tuban. Dengan kegiatan ini diharapkan UMKM ring 1 yang selama mendapat pendampingan dari PT SBI bisa semakin berkembang, berdaya saing, dan mandiri. 

"Untuk itu PT SBI Pabrik Tuban menggandeng Ronggolawe Press Solidarity untuk memberikan bekal kepada UMKM ring 1 tentang digital content training. Agar produk-produknya bisa menyasar pasar lebih luas," katanya saat memberikan sambutan pembukaan. 

Moch Yunadi Rizal menambahkan, para peserta akan diberikan bekal untuk membuat konten dan memasarkan produk secara online. Sehingga nantinya pelaku UMKM ini penjualannya bisa meningkat, berkembang dan semakin maju. 

"Teman-tenan dari pers ini biasa buat konten dan keahliannya di bidang publikasi, sehingga dengan pelatihan ini diharapkan bisa menambah wawasan bagaimana memasarkan produk dan UMKM nya bisa semakin maju dan perkembang, " harapnya. 

Dalam kesempatan ini, Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda berpesan agar para peserta memaksimalkan pelatihan yang diikuti. Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan para pemateri handal dan teruji di bidangnya. 

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

"Silahkan ini dimanfaatkan dengan baik. Kalau ada yang ditanyakan ditanyakan saja, mumpung ada ahlinya. Misal saya butuh diviralkan, bagaimana memasarkannya. InsyaAllah semua akan dijawab oleh para pemateri," pesannya. 

Sementara itu, pemateri digital marketing dan sosial media, Edy Purnomo memaparkan, berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia pengguna internet di Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebanyak 210 juta orang. Untuk itu, ini menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara online. Baik melalui media sosial maupun marketplace. 

"Itu sebabnya, pasar di Indonesia menjadi jujugan pemasaran online. Indonesia pangsa pasar nomer 3 di Dunia. Sebagai UMKM kita harus mulai melakukan pemasaran secara online, sehingga bisa menyasar pasar dan pembeli yang lebih luas," terangnya. 

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

Edy Purnomo menambahkan, penjualan secara online bisa dilakukan dengan simpel, tanpa harus menyewa atau membeli toko maupun tempat untuk berjualan. Pelaku UMKM hanya membutuhkan handphone dengan paket data kemudian menguploadnya ke medsos atau marketplace. 

Kata Edy, dalam dunia digital marketing dibutuhkan kreativitas, kesabaran dan ketelatenan. Karena dalam memasarkan produknya, orang yang ada di desa maupun di kota mempunyai peluang yang sama. Ini berbeda dengan konsep pemasaran konvensional. 

"Di online, kita jualan dari Desa Sawir sini dan dari Amerika itu peluang laku jualannya sama. Makanya eman jika kita tidak memasarkan produk dengan cara online. Di online syaratnya hanya perlu kreatif dan punya niat saja untuk jualan," tandasnya. Her

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU