Istri Irjen Ferdy, Gaul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Jul 2022 21:01 WIB

Istri Irjen Ferdy, Gaul

i

Tangkap layar video viral Putri Ferdy Sambo bersama make up artis langganannya Albert Kleo.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Aksi baku tembak Brigadir Yosua dan Bharada E setelah Putri Chandrawathi Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo mengaku dilecehkan, kini menyisakan banyak tanda tanya. Kok berani seorang sopir istri Jenderal, lakukan pelecehan seksual atau pencabulan?. Apalagi dilakukan di rumah dinas, saat ada penjaga rumah. Dalam teori perselingkuhan ada suka sama suka. Beda dengan pelecehan. Lalu siapa istri Irjen Ferdy Sambo?

Namanya, Putri Candrawathi atau dikenal sebagai Putri Ferdy Sambo. Di kalangan ibu Bhayangkara Mabes Polri, Putri memiliki gelar sarjana dokter gigi. Namun, setelah menikah dengan Ferdy Sambo, Putri tak menggunakan keahliannya sebagai dokter gigi.

Baca Juga: UI Minta TNI-Polri Jangan Dipaksa Menangkan Salah Satu Paslon

Dia memilih mendampingi suaminya yang punya karier yang cemerlang. Ingin tahu siapa teman di luar istri Bhayangkara?

Istri Kadiv Propam Polri ini bersahabat dengan Albert Kleo, make up artist yang menjadi langganannya. Albert Kleo, pria asal Palopo Sulawesi Selatan ini membuka salon kecantikan dengan nama Kleo Beauty Studio Melawai, Jakarta Selatan. Karena dekat, pria asal Palopo itu sering membikin foto di rumah Irjen Ferdy Sambo.

 

Buat Cantik Istri Ferdy

Albert Kleo kerap mendapatkan tugas untuk membuat cantik wajah istri Ferdy Sambo.

Itu sebabnya, dia berani memviralkan istri Kadiv Propam Polri.

Ia sampai membuat video bersama istri Ferdy. Tampak Putri, istri Kadiv Propam gaul dan ceriah.

Dari video yang berdurasi 15 detik diterima Surabaya Pagi, Selasa (12/7/2022) kemarin, terlihat Albert Kleo yang menggunakan masker berwarna putih, mengawali video viral itu.

Kemudian tak lama, Albert Kleo menghampiri Putri Ferdy Sambo, istri Ferdy, yang mengenakan kebaya lengkap berwarna merah muda. Putri, dengan supel pun menyambut Albert Kleo dengan tangannya menyandarkan di pundak Albert Kleo.

"Halo, selamat hari HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari). Sukses selalu Bhayangkariku," sebut Albert Kleo dalam video, dengan candaan genit kepada Putri Ferdy Sambo.

Putri pun menyambut dengan suara manja dengan mengerlingkan matanya di depan kamera pintar yang dibawa oleh Albert Kleo. "Terima kasih yah, kak Al (Albert Kleo)," jawab Putri, dengan diiringi lengkingan suara tawa manja.

Video yang dibuat Albert Kleo dan viral di media sosial, diduga didokumentasikan saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 yang juga bertepatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkarai (HKGB) ke-70 pada 1 Juli 2022 lalu.

Sementara, sebelumnya, pada 27 Desember 2021, Albert Kleo mengunggah hasil riasan wajah Ferdy Sambo dan istri Kadiv Propam Polri itu. Ketika itu, Albert diminta untuk make up wajah keluarga Ferdy Sambo untuk bikin foto tema Natal dan Tahun Baru 2022.

Dalam keterangan foto yang diunggah, Albert menceritakan tabiat istri Kadiv Propam Polri.

"Senang dan bangga rasanya bisa kenal beliau yang begitu baik dan humble. Terimakasih pak Irjen Ferdy Sambo dan Ibu Putri Ferdy Sambo, sudah mau berfoto… Merry Christmas & Meyambut Tahun Baru.." kata Albert Kleo.

Dalam foto unggahan lainnya, pria asal Palopo kembali memamerkan istri Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Dit Tipidter Bareskrim Polri Amankan Ribuan Kayu Glondongan di Lamongan

"Berfoto Bersama Komandan Pak Irjen Ferdy Sambo. Kadiv Propam.. Kurre Sumanga Pak Irjen Ferdy Sambo & Ibu Putri yang baik hati."

Pada Januari 2020, Albert juga menangani make up istri Kadiv Propam Polri yang mengemban jabatan baru. Albert mengunggah foto hasil riasan wajah istri Ferdy Sambo. "Done Natural Make’Up IBU Jendral Mbak PUTRI Ferdy SAMBO Yang Baik Hati... Sukses Ya Pak Jendral Ferdy SAMBO & Mbak PUTRI Untuk Acara Pisah Sambut Jabatan Baru DIRTIPIDUM MABES Polri.. Beliau Adalah Orang TORAJA Yang Baik Hati.."

Irjen Ferdy Sambo adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kadiv Propam.

 

Rumah untuk Isolasi

Terkait rumah tempat kejadian tembak menembak di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, menerangkan, rumah itu terletak tidak jauh dari rumah asli keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Rumah tersebut, kata Budhi, digunakan untuk tempat isolasi ketika ada anggota keluarga datang dari luar kota. Sambil menunggu hasil tes PCR Covid-19, keluarga Kadiv Propam Polri singgah di rumah tersebut.

"Jadi selama pandemi, rumah tersebut dipakai oleh keluarga untuk melakukan isolasi mandiri. Apabila anggota keluarganya yang baru saja keluar, pulang dari luar kota melakukan test PCR, sambil menunggu hasil PCR keluar, maka akan melakukan isolasi di rumah tersebut, adalah rumah persinggahan," beber Budhi.

 

Baca Juga: Dalami Kasus Penembakan di Sampang, Polda Jatim Ungkap Motif Pelaku Tidak Berkaitan dengan Politik

Usut Tuntas dan Transparan

Makanya, kini sejumlah pihak mendesak agar kematian Nopryansyah yang merupakan ajudan dari Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo itu diusut tuntas dengan transparan.

Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menuturkan bahwa salah satu hal paling krusial yang harus diperiksa di sini adalah keberadaan senjata api yang digunakan Nopryansyah dan E ketika melakukan baku tembak di kamar rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022).

“Senjata api pelaku maupun korban harus diperiksa. Mulai jenis maupun izin penggunaan bagi anggota Polri,” kata Khairul.

Ia melanjutkan, sesuai aturan Kapolri, seorang personel Polri yang masih dalam jenjang Tamtama semestinya tidak dilengkapi pistol. Merujuk aturan ini, semestinya E tidak memiliki pistol.

“Pelaku adalah Tamtama berpangkat Bhayangkara Dua. Tentunya tak diperbolehkan membawa pistol. Makanya perlu disampaikan ke publik dari mana asal senjatanya,” imbuhnya.

Khairul menduga, bila ternyata tembakan bukan berasal senjata laras pendek, artinya E bisa jadi menggunakan senjata laras panjang yang merupakan senjata organik pasukan.

“Makanya patut dipertanyakan juga sebagai apa pelaku di rumah dinas Kadivpropam? Kalaupun sebagai unsur pengamanan, juga layak dipertanyakan bagaimana pelaku bisa menjadi petugas yang berjaga sendirian,” beber Khairul.

Khairul Fahmi berharap, rekaman CCTV di rumdin Ferdy Sambo juga harus dibuka.”Ini harus dijelaskan kepada publik secara terbuka agar tidak memunculkan rumor-rumor yang tak terkendali,” pungkasnya. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU