Jelang Lebaran, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Stabil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Apr 2023 11:06 WIB

Jelang Lebaran, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Pangan Stabil

i

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mengunjungi salah satu pasar Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Foto: Pemkot Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur memastikan harga bahan pangan pokok di pasaran stabil menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Bahkan, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.

Harga rata-rata bahan pangan pokok di tingkat konsumen pada 16 April 2023 di sejumlah pasar yakni Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Tambakrejo dan Pasar Soponyono, Surabaya terpantau stabil.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

Beberapa bahan pangan pokok yang tidak mengalami kenaikan di antaranya beras premium Rp13.800 per kilogram, beras medium Rp11.450 per kilogram, gula kristal Rp13.200 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per liter, dan daging sapi Rp111.000 per kilogram.

Kemudian, telur ayam ras Rp27.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp32.000 per kilogram dan cabe rawit merah Rp32.200 per kilogram.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah mengambil langkah untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Lebaran. Salah satunya dengan rutin menggelar operasi pasar bahan pokok di 31 kecamatan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Cak Ji, sapaan akrabnya menuturkan, Dinas Koperasi Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya rutin menggelar operasi pasar bahan pokok hampir setiap hari pada Bulan Ramadhan.

”Hampir setiap hari di Ramadan ini, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) rutin menggelar operasi pasar bahan pokok di 31 kelurahan untuk menjaga harga tetap stabil serta pasokan terjaga,” kata Cak Ji, Selasa (18/4/2023).

Ia juga menegaskan, Pemkot Surabaya menjalin kerja sama antar-daerah (KAD) dengan sejumlah produsen di Jawa Timur untuk menekan harga bahan pokok (Bapok). Kerja sama dilakukan melalui skema Bisnis to Bisnis (B2B) dengan cara mempertemukan langsung produsen dan pedagang.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

”Kerja sama antar daerah di antaranya dengan Nganjuk, Mojokerto, dan Blitar. Produknya ada bawang merah, cabai, dan beras. Hal itu dilakukan untuk memangkas rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga saat di pasar harga masih bisa di bawah HET,” terangnya.

Menurutnya, berkat kerja kolaborasi sejumlah pihak terkait, perdagangan pangan mampu menjaga stabilitas harga pangan sehingga masyarakat dapat merasakan bahan pokok yang terjangkau saat memasuki lebaran yang biasanya mengalami kenaikan. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU