Jelang Ramadhan, Ketersediaan Daging Sapi di Lamongan Aman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Mar 2022 15:55 WIB

Jelang Ramadhan, Ketersediaan Daging Sapi di Lamongan Aman

i

Bupati dan jajarannya saat mengikuti teleconference bersama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa (8/3/2021) di Command Center Pemkab Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Ketersedian daging sapi jelang Ramadhan masih sangat mencukupi, bahkan sampai perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, karena saat ini ada 910 ekor sapi yang siap dipotong.

"Hingga saat ini terdapat kurang lebih 2 ribuan ekor sapi di kandang, sekitar 7 ribuan sapi di peternak, dan 910 ekor sapi siap dipotong," kata M Wahyudi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lamongan saat mengikuti teleconference bersama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa (8/3/2021) di Command Center Pemkab Lamongan.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Disebutkan olehnya ketersediaan hewan yang masih cukup banyak itu, ia yakin kebutuhan akan daging sapi untuk bulan puasa, hingga lebaran tahun ini di Lamongan bahkan juga di Jawa Timur tercukupi. "Saya yakin ini dapat mencukupi kebutuhan akan daging sapi untuk bulan puasa hingga lebaran tahun ini di Lamongan, bahkan juga di Jawa Timur,” ungkap Wahyudi.

Suparto Ketua Kelompok Tani Ternak Gunungrejo Makmur Lamongan, bahwa saat ini terdapat 358 ekor sapi yang diternak pada kelompok ternaknya. Dari 385 ekor tersebut, 150 ekor sapi siap untuk dipotong untuk lebaran ini dengan berat kurang lebih 500-600 kilo, dengan jenis sapi yang dikembangkan adalah sapi lokal yang dikembangkan secara kawin suntik.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

“Jenis sapi yang kami kembangkan ini sapi lokal pak hasil kawin suntik, yang mana program kawin suntik ini gratis dari pemerintah. Jadi ketersediaan di Jawa Timur aman menjelang lebaran ini,” kata Suparto.

Bupati Yuhronur Efendi usai teleconference mengaku optimis akan ketersediaan pangan dari sektor pertanian juga dapat tercukupi di Lamongan, melihat NTP (Nilai Tukar Petani) Lamongan yang naik 2 persen dari 104,84 persen di tahun 2020 menjadi 106,81 persen pada tahun 2021.

“Kondisi pertanian Lamongan aman, yang patut diwaspadai adalah curah hujan tinggi saja.  Insya Allah, Ramadhan dan lebaran ini ketersediaan pangan di Lamongan akan aman,” ungkapnya.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukriyah produksi padi di Kabupaten Lamongan naik dari 1.172.965 ton di tahun 2020 menjadi 1.196.310 ton di tahun 2021.

“Pada tahun 2022 ini proyeksi panen sampai dengan Bulan Maret sebesar 26.350 ha dengan produksi 291.799 ton. Pada Bulan April akan ada panen raya dan pada Maret ini yang sudah panen akan tanam lagi,” ungkap Sukriyah. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU