SURABAYAPAGI, Surabaya - Ismail, Kepala Samsat Ketintang menegaskan bahwa pemberitaan mengenai samsat online mengalami trouble pasca menjelang akhir tahun 2020 adalah tidak benar.
Sampai saat ini pihaknya mengaku bahwa ia belum menerima keluhan pelanggan mengenai masalah pada sistem samsat online sama sekali.
Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya
Ismail menginformasikan bahwa pada akhir tahun 2020, tanggal 31 Desember 2020 memang ada restart sistem nasional dari Badan Pusat, hal ini bertujuan untuk compile data sehingga pada pergantian tahun yang baru data tidak menumpuk dan menyebabkan sistem menjadi berat. Hal ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Jadi mengenai pemberitaan sistem samsat online error itu tidak benar, saya belum mendapatkan keluhan para wajib pajak atas informasi tersebut," tegasnya saat ditemui di Kantor Samsat Ketintang, Senin (04/01/2021)
Saat ini situasi di kantor samsat ketintang berjalan lancar dan kondusif. Para wajib pajak juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Diantaranya yaitu dengan duduk di kursi yang tidak ditandai dengan huruf X sebagai upaya penerapan social distancing.
Jefri Julianto, salah satu wajib pajak yang sedang mengurus penggantian plat nomor di samsat ketintang. Ia yang sudah mengantri dari pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB ini mengaku setuju dengan penerapan prokes ini sebagai antisipasi penyebaran virus Covid19 yang memasuki surabaya pada awal 2020 lalu.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
"Iya, saya sih setuju. Karena kalau tidak ada aturan prokes ini kan jadi makin banyak yang terjangkit virus dan tambah susah la'an," ucapnya sambil bangkit menuju loket.ria
Editor : Mariana Setiawati
