Ketua DPRD Kota Mojokerto Tekankan Pokir dalam Reses

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Mar 2021 17:44 WIB

Ketua DPRD Kota Mojokerto Tekankan Pokir dalam Reses

i

Serap aspirasi (reses) masyarakat di lingkungan perumahan Magersari Indah kota Mojokerto, Jalan Nangka, Perumahan Magersari Indah, Jumat (19/3/2021). SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYA PAGI, Mojokerto - Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto menegaskan lima hal penting pokir supaya dapat terlaksana. Hal Ini disampaikan saat serap aspirasi (reses) masyarakat di lingkungan perumahan Magersari Indah kota Mojokerto, Jalan Nangka, Perumahan Magersari Indah, Jumat (19/3/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto Yustinus Arianto, Ketua Fraksi PDIP Kota Mojokerto Ery Purwanti, Staf Ahli Fraksi DPRD Agus Harijono.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto, Yustinus Arianto mengatakan serap aspirasi bagian yang terpenting ditugaskan yang melekat PDI Perjuangan yaitu Reses. Untuk menyerap apa keinginan warga kota Mojokerto untuk mencapai pembangunan yang nantinya disusun melalui APBD.

“Hal ini mencapai kesejahteraan rakyat demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Untuk warga bisa mengungkapkan uneg-uneg nya”, katanya.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

Sementara itu, Ketua DPRD kota Mojokerto Sunarto, menjelaskan regulasi keterkaitan dengan pokok pikiran.

“Jadi reses ini harus sesuai program pemerintah. Regulasinya daerah ke provinsi, pusat, ini harus ada sinkronisasi. Otonomi daerah ini ibarat digecoki ndase di culno buntute (dipegang kepalanya, dilepas ekornya)”, jelasnya.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

Itok sapaan akrab Sunarto membeberkan jika pembangunan tersebut dibatasi dengan rambu-rambu supaya bisa terealisasi pada pokir ini harus mencakup lima hal ini yakni jaring pengaman sosial, pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan SDM. Dan untuk pokir itu tidak terbatas jumlahnya.

“Jadi nanti barangkali ada usulan, diusahakan jangan sampai menyimpang dari lima ini,” pungkasnya. Dwy

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU