Menkop UKM Teten Yakin Capai Target Sejuta Produk UMKM Masuk E-Katalog LKPP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Des 2022 14:25 WIB

Menkop UKM Teten Yakin Capai Target Sejuta Produk UMKM Masuk E-Katalog LKPP

i

Menkop UKM Teten Masduki. Foto: Kemenkop UKM.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki merasa optimistis mampu mendekati target atau setidaknya mencapai 98 persen dari target sejuta produk UMKM yang masuk e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan ada 1 juta UMKM yang masuk dalam e-katalog LKPP tahun ini. Ini jadi salah satu upaya meningkatkan daya saing dan penyerapan produk lokal.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

“Sejumlah asumsi mendukung pencapaian 98 persen dari target 1 juta produk UMKM bisa masuk e-Katalog LKPP,” kata Teten dalam keterangan resmi, Rabu (21/12/2022).

Adapun Kemenkop UKM mencatat produk UKM dalam e-Katalog sudah mencapai sebanyak 916.392 produk sampai dengan 21 Desember 2022. Angka tersebut naik 70 persen dibandingkan pada Agustus 2022.

Sementara dari sisi jumlah penyedia UKM tercatat sebanyak 42.405 atau naik 62 persen dari Agustus 2022.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

"Rata-rata kenaikan produk UKM kurang 15.000 setiap 2 hari dengan asumsi tersebut diperkirakan akan mencapai 98 persen dari target 1 juta produk," ujar Teten.

Teten menekankan bahwa pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM agar mau mendaftarkan produknya di katalog elektronik (E-Katalog).

Salah satu upayanya melalui WhatsApp (WA) dan email blast yang dikirim ke lebih dari 600 ribu UMK terkait tata cara masuk ke e-Katalog di LKPP.

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

Selain itu,  melakukan sosialisasi, coaching clinic kepada K/L dan pemda seluruh Indonesia, serta penyelenggaraan business matching di Smesco dan Jakarta Convention Center pada April 2022.

Lebih lanjut, Teten menambahkan, fokus pemerintah kini selain sudah mengintegrasikan pengadaan barang dan jasa. Maka akan terus mengajak UMKM lainnya bergabung memboyong produknya ke e-katalog. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU