Minta Motor Baru, Istri Tewas di Tangan Suami

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Mei 2020 21:15 WIB

Minta Motor Baru, Istri Tewas di Tangan Suami

i

Liong Kong Yong (48), pelaku pembunuhan saat diamankan di Polsek Waru.

Merasa jengkel sang istri terus menerus menagih minta motor baru membuat Liong Kong Yong (48) gelap mata. Ia nekad mengakhiri nyawa istrinya sendiri dengan pisau dapur hingga tewas. Berikut laporan wartawan Surabaya Pagi Sugeng Purnomo di Sidoarjo,

Lamiasri (39) warga Dusun Kedung Boto, Kelurahan Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk  ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di kediamannya Jalan Jatisari Besar RT 03 RW 05 Kelurahan Pepelegi Kecamatan Waru, Minggu (10/5).

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Korban meninggal ditangan suaminya sendiri yakni Liong Kong Yong (48), warga Sememi Jaya Selatan, Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya.

Dari informasi didapat, sebelum peristiwa terjadi antara korban dan pelaku terlibat cekcok lantaran korban terus menerus menagih minta motor baru.

“Saat cek-cok mulut di tempat kost, konon pelaku sempat mendorong korban hingga terjatuh,” kata warga setempat, Senin (11/5/2020).

Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito membenarkan adanya penganiayaan suami terhadap istrinya yang membuat korban tewas. Menurut pengakuan pelaku, sekitar pukul 01.00 wib terjadi perselisihan antara pelaku dengan korban.

“Dikarenakan korban minta dibelikan sepeda motor namun masih dijanjikan oleh pelaku karena masih ada wabah virus corona,” kata Anwar saat dikonfirmasi, Senin (11/5).

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Anwar mengatakan kemudian terjadi cekcok mulut yang membuat pelaku marah dan mendorong korban hingga terjatuh. Kemudian korban mengambil pisau yang berada di atas galon untuk mengancam pelaku. Namun pisau itu berhasil direbut oleh pelaku dan ditusukkan ke arah perut korban sebanyak tiga kali.

"Pelaku panik melihat kondisi korban dan selanjutnya berusaha menolong korban. Dengan mencari bantuan ambulans ke puskesmas namun tutup selanjutnya meminta bantuan ambulans ke Masjid Al Firdaus namun tidak ada sopirnya," tambah Anwar.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Setelahnya, korban berhasil dibawa ke RS Usada Wage, Taman dengan menggunakan mobil operasional desa dan telah dirujuk ke RSAL Dr Ramelan Surabaya. Di RSAL tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Kuntoro menyebutkan jika pelaku sudah ditangkap. Namun untuk penjelasan pasti penangkapannya, masih menunggu keterangan resmi dari Polresta Sidoarjo.

“Iya sudah ditangkap, resminya nunggu dari Polresta Sidoarjo,” terang Untoro kepada wartawan.

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU