Home / Hukum dan Kriminal : Biseksual Dikasus Brigadir J, Diungkap Deolipa

"...Ngakunya Suka Sama Cewek, tapi Sama Cowok juga Suka..."

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Agu 2022 21:24 WIB

"...Ngakunya Suka Sama Cewek, tapi Sama Cowok juga Suka..."

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pernyatan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan motif pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo, sangat sensitif, mulai diterangkan oleh Deolipa Yumara, mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Ungkapan Mahfud, terkait definisi sangat sensitif, mengerikan dan unsur menjijikkan motif kasus pembunuhan Brigadir J, dibeber Deolipa Yumara.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Md, tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih

 

Hubungan Intim Biseksual

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara tiba-tiba menyinggung soal dugaan penyimpangan hubungan intim atau biseksual dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Awalnya, Deolipa mengungkapkan rasa kekecewaannya karena dipecat menjadi kuasa hukum Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Ia lalu menyinggung adanya dugaan biseksual dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

“Jadi saya ini termasuk anak kandung negara. Tapi oleh negara ya dipecat gara-gara Bharada E nih, kacau juga Bharada E ini," kata Deolipa di kanal YouTube TV One, Rabu (17/8/2022).

Dalam kasus ini, Bharada E ditetapkan tersangka pembunuhan Brigadir J, bersama Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR dan Kuwat Maaruf.

"Kacau Bharada E, mantan pacar saya ini. Tapi ya sudah juga, pacaran ini kan karena pacaran rohani ya, pacaran cinta Tuhan. Tapi ada pacar, pacar cowok iya, pacar cewek juga iya. Itu namanya Biseksual," kata Deolipa.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Saat ditanya siapa sosok yang dimaksud biseksual ini, Deolipa mengelak menyebutkan secara jelas. Namun ia mengarahkan ke sosok seseorang di tubuh Polri.

"Kan saya cuma cerita, ada pacar punya pacar cewek, tapi pacaran sama cowok juga. Karena biseksual ini bisa terjadi di Polisi juga," kata dia.

"Ngakunya suka sama cewek tapi sama cowok juga suka. Apalagi secara psikologis, ketika dia menjabat paling atas, misalnya paling atas pucuk pimpinan, akan berbahaya. Bisa menghancurkan satu negara," kata Deolipa. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU