Ning Ita Ajak Warga Nahdiyin Dzikir dan Sholawat Tolak Bencana Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Agu 2021 17:13 WIB

Ning Ita Ajak Warga Nahdiyin Dzikir dan Sholawat Tolak Bencana Covid-19

i

Wali Kota Ning Ita saat mengikuti acara Berdzikir dan Bersholawat pada Kamis (13/8/21) malam di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Memperingati Tahun Baru Islam 1443 H, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat pada Kamis (13/8/21) malam di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat.

Dzikir dan sholawat juga diikuti secara daring di 3 kantor kecamatan, 5 masjid, kantor PCNU dan kantor Baznas serta tayang secara live streaming di Channel Youtube Gema Media. 

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, merebaknya wabah covid-19 memberikan banyak pelajaran kepada kita semua. 

"Tidak hanya mengajarkan arti penting menjaga kebersihan dan higienitas, namun lebih dari itu juga mengingatkan kita semua tentang arti penting kebersamaan, berharganya gotong royong, dan mulianya sikap sabar dan ikhlas," ungkapnya.

Melalui majelis ini, Ning Ita mengajak warga Nahdiyin, dan seluruh warga Kota Mojokerto untuk berdzikir dan bersholawat bersama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, para alim ulama dan tokoh agama di Kota Mojokerto. 

"Mari kita sejenak menundukkan hati, merendahkan jiwa, untuk mengetuk pintu langit, berdzikir, dan bersholawat agar Allah SWT mengampuni  dosa-dosa dan kekhilafan dan agar  segera dibebaskan dari segala bencana, utamanya Covid-19," serunya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Wali kota Ning Ita juga menyampaikan bahwa dampak PPKM tidak ringan bagi masyarakat. Untuk itu, ia berharap kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM. 

"Dan, tetap disiplin protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) secara ketat. Serta, memenuhi undangan untuk vaksinasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB NU dalam tausiahnya yang disampaikan secara virtual mengatakan bahwa Covid-19 adalah wabah yang bisa menimpa semua orang tanpa pandang bulu. 

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Untuk menghadapi wabah ini diperlukan tidak hanya ikhtiar lahir tetapi juga ikhtiar batin," imbaunya. Dwy

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU