SURABAYAPAGI,Surabaya - Sulit disangka, dampak cuaca ekstrem ternyata tak segan menyerang Kota Surabaya. Kini Universitas Hang Tuah harus menanggung akibat tersebut yang juga dikarenakan penggalian sungai di sekitarnya. Rabu (03/02/2021).
Akhir-akhir ini, kondisi cuaca memang sedang tidak menentu. Seringkali masyarakat Kota Metropolitan seperti Surabaya harus merasakan kagetnya cuaca ekstrem di sekitarnya.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut
Curah hujan yang deras disertai angin kencang dan petir nyatanya tak bisa dianggap remeh. Siapa sangka, amblesnya pagar dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya, yakni Universitas Hang Tuah menjadi saksi akan cuaca ekstrem ini.
IMG_7103
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Jangkar Situbondo Ditutup Sementara
Menurut pengakuan Syahrul, "Mungkin kurang lebih dua minggu mas itu amblesnya," ujar warga Desa Keputih itu.
Jika dilihat, tak hanya pagar dari Universitas Hang Tuah saja yang hancur. Namun, beberapa pagar di deretan Jl. Arief Rahman Hakim, Kel. Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya juga ambles menyatu dengan sungai.
Baca Juga: Imbas Banjir Semarang, KA Jakarta-Pasar Turi Surabaya Alami Keterlambatan
Syahrul menjelaskan, "Waktu itu sering terjadi hujan angin. Pas juga ada galian sungai di depan pagar. Jadi langsung ambles," terang Pria berusia 28 tahun itu.
Hingga kini, pagar Universitas Hang Tuah belum juga diperbaiki. Sama hal nya dengan beberapa pagar yang juga ambles di sekitarnya. mbi
Editor : Mariana Setiawati