Pandemi tak Surutkan Lamongan Terus Gelorakan Lingkungan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Des 2020 16:29 WIB

Pandemi tak Surutkan Lamongan Terus Gelorakan Lingkungan

i

Bupati saat memberikan penghargaan kepada perwakilan yang peduli dengan Lingkungan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Meski masih dalam kondisi pandemi covid-19, Kabupaten Lamongan tak pernah menyurutkan untuk gelorakan kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya dengan program Lamongan Green and Clean (LGC).

Program Lamongan Green and Clean (LGC) yang sudah berjalan sejak bupati Fadeli menjabat ini, terus menunjukkan semangat di tingkat desa, dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Apresiasi itu diberikan terkait pengelolaan lingkungan hidup, langsung oleh Bupati Lamongan Fadeli Selasa (15/12/2020) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Hadir bersama jajaran Forkopimda Lamongan, Bupati Fadeli menyerahkan 131 penghargaan.

Sebanyak 131 penerima penghargaan ini terdiri dari 5 penghargaan untuk program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (proper), 5 penghargaan laporan RKL-RPL (rencana pengelolaan lingkungan/rencana pemantauan lingkungan), 13 untuk Program Kampung Iklim (Proklim), 7 penghargaan berseri tingkat provinsi, 11 sekolah adiwiyata Jatim, 10 sekolah adiwiyata kabupaten, dan 80 RT penerima penghargaan LGC.

Fadeli dalam kesempatan itu mengungkapkan terima kasih kepada kader-kader lingkungan yang telah bekerja keras mengelola lingkungan Lamongan agar tetap bersih. Menurutnya, LGC ini adalah hal luar biasa yang sangat penting keberlanjutannya.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

“Kita harus memberikan semangat dan support kepada kelompok-kelompok mulai dari RT, RW, desa, dan perusahaan untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan indah," terangnya. 

Fadeli meminta program ini harus terus dilanjutkan dengan adanya LGC ini, hingga saat ini kita sudah memiliki 19 ribu kader yang terdaftar, sampah-sampah di Lamongan juga dapat dikelola dengan baik. 

Lamongan Green and Clean (LGC) sendiri adalah sebuah perlombaan atau kompetisi lingkungan hidup yang diikuti oleh RT-RT yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan. LGC tahun 2020 ini merupakan LGC yang ke-10, terhitung sejak tahun 2011.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Berada di tengah pandemi covid-19, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan (DLH) menggelar LGC dengan tema Lamongan berketahanan iklim. Tema ini menurut Kepala DLH Anang Taufik, sesuai dengan situasi dan kondisi Lamongan yang sedang berada dalam pandemi covid. “LGC tahun 2020 ini penilaiannya berbeda karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan," jelasnya. 

Penilaian sendiri dilakukan secara virtual, online. "Dengan hal yang baru ini masih ada 600 lebih RT yang mendaftar, baru kita ambil 100 peserta untuk diverifikasi lapangan, hingga akhirnya diumumkan 80 pemenang, ini akan sama di tahun 2021” ungkap Anang Taufik.

Disampaikan pula oleh Kepala DLH, bahwa tahun ini Lamongan memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup, sebagai nomer 1 terbaik di tingkat nasional dalam pelaksanaan Proklim. Dari 26 desa yang dikirimkan untuk mengikuti perlombaan, kesemuanya lolos, dan 13 diantaranya menerima penghargaan. Selain itu, Lamongan juga masuk dalam 3 besar penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi. jir 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU