Parpol KIB Usung Visi Misi Paten di Pilpres 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 14 Agu 2022 19:26 WIB

Parpol KIB Usung Visi Misi Paten di Pilpres 2024

i

Tiga Ketum Partai Koalisi Indonesia Bersatu usai melaunching visi misi untuk calon Pemimpin 2024 di Surabaya, Minggu 14/8/2022. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Resmi Launching Visi Misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) langsung pasang target menang Pemilihan Presiden 2024. Visi Misi yang digagas dengan singkatan PATEN ini diharapkan mampu menjawab problem di masyarakat.

Launching Visi Misi itu dilontarkan Tiga ketua umum (ketum) partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkilfi Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Meski belum juga membeberkan siapa calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, KIB harus wujudkan sehat ekonomi, sehat manusia, dan sehat bumi. “KIB wujudkan visi misi yang paten,” tegas Airlangga Hartarto saat berkumpul di Hotel Shangri-La, Surabaya, Minggu (14/8/2022.

Airlangga menyebutkan, visi misi yang disampaikan merupakan masukan untuk mengawal kesejahteraan rakyat. Ketahanan pangan, energi menjadi tantangan ke depan. “Kegiatan ini adalah visi misi KIB, dan ini disampaikan tiga ketum,” ujar Airlangga.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI ini menambahkan, dalam visi misi tersebut ditekankan pentingnya politik persatuan. Pihaknya pengin menghindari politik identitas dalam koalisi.

“Kita melaunching program ke depan yaitu Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (Paten). Dalam paten itu ditekankan periode krusial Indonesia adalah 2025-2035, dimana bonus demografi Indonesia 191 juta penduduk,” kata dia.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

Lanjut Airlangga, bangsa Indonesia harus mengakselerasi ekonomi. “Agar rakyat Indonesia mencapai kesejahteraan,” kata dia.

Sementara itu, Zulkifli Hasan Ketum PAN-bilang, memanfaatkan bonus demografi, Indonesia harus punya arah. “Nah, KIB inilah yang bakal mewujudkan arah tersebut. Berbagai gagasan telah ditumpahkan dalam program bernama Paten,” tegas politisi yang akrab disapa Zulhas ini.

Secara konsep Indonesia harus punya arah menjadi bangsa yang produktif dan maju. “Ayo kita bertengkar gagasan. Tidak ada negara maju tanpa berdaulat energi dan pangan. Kami sampaikan gagasan dan konsep itu,” katanya.

Baca Juga: Bawaslu Pasrah

Sementara itu, Suharso Manoarfa menyampaikan, KIB lebih mengarah ke politik gagasan. Sama halnya Airlangga, gagasan yang dibuat oleh tiga partai ini mengarah ke bonus demografi. Menurutnya, bonus demografi menjadi peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

“Kita kenalkan politik gagasan, kita lihat sisi demografi, disebutkan ada bonus demografi. Setiap bangsa punya bonus demografi sekali. Harus kita manfaatkan. Kita lakukan program Paten,” tegas Suharso Manuarfa yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dalam Paten yang disampaikan tiga ketum partai itu, menyampaikan tujuh inisiatif utama. Pertama, percepatan perbaikan dan transformasi kesejahteraan rakyat, kedua pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial. Selanjutnya, ketiga pemerataan akses pendidikan dan pelatihan, keempat ketahanan sistem, kelima ketahanan NKRI, keenam transformasi kelembagaan dan birokrasi serta ketujuh kepemimpinan dan hubungan internasional. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU