SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Nahas menimpa Muhammad Jupri Yunus. Pekerja bangunan asal Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung itu tewas tersetrum saat memasang baja ringan (galvalum) dalam pembangunan Masjid Daarun Najah.
Kapolsek Sooko, AKP Supardi menjelaskan tewasnya pekerja itu diketahui oleh salah satu saksi bernama Imam Ashari.
Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat
Menurutnya, korban melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan (galvalum). Saat memasang, korban berteriak.
"Saat melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan (galvalum), korban teriak "Ya Allah, aku kesetrum," kata Supardi menirukan keterangan saksi, Selasa (8/6/2021).
Saksi yang mendengar teriakan kemudian segera mencabut stop kontak yang menghubungkan dengan mesin bor serta menolong korban.
Baca Juga: Dishub Jatim: 3.835 Orang Mudik Gratis, Ponorogo Jadi Tujuan Favorit
"Saksi pun berusaha menolong korban dibantu pekerja lain serta warga sekitar," ujar dia.
Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi dan bersama-sama kemudian menurunkan korban dari atap untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Sooko.
"Dari hasil pemeriksaan Puskesmas Sooko, korban mengalami luka bakar di bagian perut sebelah kiri," paparnya.
Baca Juga: Warga Ponorogo Serbu Gerakan Pangan Murah
"Pihak keluarga yang dihubungi menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun," tandasnya.
Editor : Moch Ilham