SURABAYAPAGI.COM, Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berencana memulai pembangunan jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Pasirian - Kecamatan Tempursari melewati Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang pada awal Mei 2023 mendatang. Saat ini, proses perencanaan pembangunan jalan tersebut telah memasuki tahap lelang proyek.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Agus Siswanto mengatakan bahwa pembangunan jalur alternatif tersebut akan dilaksanakan setelah proses administrasi dan lelang proyek selesai.
Baca Juga: Hewan Ternak di Lumajang Divaksin LSD
"Paling tidak pembangunan ini dimulai setelah lebaran, karena sekarang masih lelang. Terus kita masih proses pembersihan jalurnya, itu mungkin pas puasa jadi kita sesuaikan dahulu," kata Agus, Selasa (28/2/2023).
Jalan dengan panjang kurang lebih 6,8 kilometer itu akan melewati kawasan hutan dengan medan perbukitan. Dengan lebar sekitar 3 meter, jalan itu nantinya akan memakai konstruksi cor setebal 20 cm. Adapun proyek tersebut menelan biaya mencapai Rp 10,8 miliar.
Baca Juga: Cegah Banjir, Sungai Cangkring di Lumajang Dinormalisasi
"Jalan melewati kawasan hutan dengan medan perbukitan. Secara spesifikasi memiliki lebar sekitar 3 meter, jalan itu nantinya akan memakai konstruksi cor setebal 20 cm. Ini anggarannya sekitar Rp10,8 Miliar, pinggirannya juga akan dibenahi agar tidak terjadi longsor," ujarnya.
Urgensi pembangunan jalur baru penghubung kedua kecamatan tersebut lantaran terputusnya jalur awal akibat tergerus abrasi pantai selatan beberapa tahun silam.
Baca Juga: Pemkab Lumajang Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Ramadhan
Alhasil, masyarakat harus memutar jalur puluhan kilometer untuk menempuh jarak antara Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pasirian.
Ppengendara roda empat harus memutar jalur puluhan kilometer untuk menempuh jarak antara Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pasirian. Sementara untuk pengguna roda dua harus merasakan sulitnya medan melalui jalur alternatif. lmj
Editor : Redaksi