Home / Peristiwa : Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753

Pemkab Sumenep Gelar Pameran Keris

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Okt 2022 18:39 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Pameran Keris

i

Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, MH bersama Hasto Kristiyanto, selaku Senopati Nusantara, dan (Sekjen PDIP) saat meninjau pameran Keris di Depan Museum Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Pameran Keris dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 dengan mengangkat tema "Keris Sumenep Merajut Kebhinekaan Nusantara".

Pameran keris tersebut bertempat di depan Labeng Mesem Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, terhitung dari tanggal 14 Oktober sampai 16 Oktober 2022

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau ASN Tiadakan Bukber

Pameran keris dibuka langsung oleh Hasto Kristiyanto  selaku senopati pusat Nusantara, dan Sekjen PDIP. Dalam kegiatan tersebut menampilkan 12 keris nusantara dan 69 keris Sumenep,

Dalam sambutannya, Hasto Kristiyanto, menyambut baik kepada para pengrajin keris di kab. Sumenep, untuk terus berkreasi dan berinovatif untuk menjadikan budaya keris sebagai budaya nasional bahkan dunia.

"Ayo kita berkreasi dan menjadikan budaya keris, sebagai budaya nasional yang mendunia, tentu dengan cara kita menggelar pameran-pameran semacam ini," ujarnya.

Budaya Keris akan menjadi kebudayaan nasional, apabila pengrajin keris terus berinovatif untuk menjaga dan merawat tradisi leluhurnya.

Sementara, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi SH, MH mengatakan, digelarnya pameran  keris ini untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya keris sebagai pusaka asli Indonesia dan menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai kota keris di Indonesia.

 

Selain itu juga, budaya keris sebagai pendongkrak ekonomi kreatif bagi pelaku usaha maupun penggemar keris atau benda pusaka lainnya.

Dikatakan bupati, bahwa pada tahun 2005  lalu, keris ini bagian dari republik, sebagai warisan budaya. Makanya pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah kedepan agar keris di Kab. Sumenep bisa diterima oleh masyarakat banyak khususnya di Kabupaten Sumenep.

“Pada tahun 2014 kita pernah mengadakan acara deklarasi keris tepatnya di Pandian Sumenep. Malah saat itu banyak orang-orang bertanya kenapa harus di Pandian?”

Baca Juga: Dituding Pembelian Tanah di SKB Cacat Hukum, Kabag Hukum Setda Kab Sumenep Angkat Bicara

"Kami ini punya warisan dari para nenek moyang yang perlu di lestarikan, yang penting tidak bertuhan kepada keris sumenep tapi ini harus dilestarikan," ujarnya

Dan ketika dideklarasikan, pada tahun 2014 pada tahun 2015, kita mendapatkan pengakuan UNESCO bahwa Sumenep ini menjadi pengrajin keris terbanyak di dunia.

Bupati menjelaskan, pemerintah Sumenep, pada tahun 2018  mendeklarasikan Desa Aeng Tong Tong sebagai desa keris, karena disana paling banyak pengrajin keris di Aeng Tong Tong.

Sehingga ketika ada acara-acara itu diletakkan di Aeng Tong Tong, para wisatawan banyak berdatangan ke Kabupaten Sumenep untuk mencari tahu keberadaan keris-keris peninggalan nenek moyangnya, tersebut.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sumenep Mohammad Iksan, ST. mengatakan, ada 20 rangkaian event yang akan digelar dalam rangka Hari Jadi Sumenep ke-753 tahun 2022.

Baca Juga: Pembelian Tanah di SKB Cacat Hukum, Pemkab Sumenep Diduga Rugi Rp 7 Miliyar Lebih

“Peringatan hari jadi kali ini kami konsep dengan event ‘Sumenep Culture Festival’ dengan mengangkat tema yang bertajuk “Harmoni Bumi Sumekar,” kata Mohammad Iksan kepada Media.

Pihaknya menguraikan, giat ‘Harmoni Bumi Sumekar’ Pemkab Sumenep sesuai agenda akan menyiapkan berbagai pertunjukan seni budaya. 

Menurutnya, pada bulan Oktober ini akan full dengan pagelaran kesenian dan kebudayaan dengan beraneka ragam pertunjukan serta penampilan.

Oleh sebab itu, mantan Kepala Dinsos itu mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sumenep untuk ikut serta memeriahkan dan menyaksikan rangkaian event dan pagelaran Hari Jadi Sumenep ke-753. 

Menurut Iksan, peserta pameran keris ini diikuti sebanyak 150 peserta yang berasal dari Kabupaten Sumenep dan luar kabupaten diantaranya Malang, Surabaya, Jogja, Solo dan Jakarta. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU