Pemprov Jatim Targetkan Kedatangan 238 Juta Wisnus di 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Mar 2023 13:37 WIB

Pemprov Jatim Targetkan Kedatangan 238 Juta Wisnus di 2023

i

Pembukaan bursa pariwisata 2023 di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (3/3/2023). Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menargetkan adanya 238 juta pergerakan wisatawan melalui Bursa Pariwisata yang digelar di Kota Surabaya pada 3-5 Maret 2023.

Bursa tersebut diikuti oleh para pelaku dan pengelola wisata, beserta pemangku kepentingan terkait, seperti penyedia jasa tur, transportasi hingga akomodasi, yang memberi berbagai penawaran harga menarik untuk paket liburan bagi wisatawan bersama keluarga.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Jatim memiliki 1.516 titik destinasi, baik budaya, alam ataupun buatan. Di mana untuk memaksimalkan potensi yang ada, Pemprov Jatim telah mengupayakan berbagai program. Selain itu, Jatim juga memiliki 596 desa wisata.

“Terdapat sebanyak 1.516 destinasi wisata di Jatim yang siap menerima kedatangan wisatawan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).

Khofifah berharap warganya yang akan berlibur agar memanfaatkan potensi wisata dalam negeri dibandingkan ke luar negeri.

“Terima Kasih telah berpartisipsi di Bursa Pariwisata 2023 di Jatim. Diharapkan bursa pariwisata ini juga berdampak bagi penguatan dan mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya pada sektor industri pariwisata di Jawa Timur. Serta juga bursa pariwisata ini bisa terbangun partnership antara Jatim, Yogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Hudiono mengatakan bahwa Bursa Pariwisata merupakan ajang promosi dari berbagai kegiatan yang telah ditetapkan dalam kalender wisata selama setahun ke depan.

“Kami harap mampu menarik minat sebanyak 238 juta wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023, sebagaimana ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” ujar Hudiono.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Dwi Marhen Yono.

“Alhamdulillah, Ibu Gubernur Khofifah dan Pak Direktur Dwi Marhen Yono bisa datang di pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 untuk melakukan publikasi dan promosi dari kegiatan-kegiatan yang sudah kami persiapkan selama satu tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dwi Marhen Yono mengungkapkan bahwa industri pariwisata adalah bisnis kebahagiaan.

“Saya tekankan kepada para pelaku dan pengelola wisata agar dapat membahagiakan wisatawan yang telah mengeluarkan banyak uang. Kita pun juga bahagia menerima banyak uang dari wisatawan,” tutur Dwi.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Kemenparekraf menargetkan kedatangan7,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara sepanjang tahun 2023 ini. Dwi menuturkan, sektor pariwisata Jatim merupakan salah satu yang diunggulkan oleh Kemenparekraf.

Maka dari itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke Jatim pada 2023 ditargetkan mencapai 238 juta. Jumlah itu naik dibanding tahun 2022 yang tercatat sebanyak 70 juta pergerakan wisnus.

Dwi menjelaskan jika per wisatawan sedikitnya mengeluarkan uang Rp2 juta maka akan diperoleh Rp2.800 triliun perputaran uang dari sektor parekraf sepanjang 2023.

“Rp2.800 triliun itu menghidupi sebanyak 34 juta warga Indonesia yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU