Pengendara Keluhkan Jalan Rusak di Arteri Porong Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Jan 2021 15:00 WIB

Pengendara Keluhkan Jalan Rusak di Arteri Porong Sidoarjo

i

Banyak lubang di Jalan Arteri Porong Sidoarjo. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Jalan berlubang di sepanjang Arteri Porong Sidoarjo. Khususnya dari arah Malang ke Surabaya. Lubangan tersebut tampak mulai dari jembatan Sungai Porong hingga menjelang fly over Desa Wunut, Porong. Kondisi tersebut dinilai membahayakan pengendara. Lebar lubang jalan sekitar 30 cm dengan kedalaman mencapai 20 cm.

Selain itu, kerusakan jalan yang parah tampak sebelum fly over Desa Wunut. Jalan berlubang diperkirakan sepanjang 150 meter.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Sehingga semua pengendara memperlambat laju kendaraan. Panjul (40), pengemudi truk tronton asal Banyuwangi mengaku waswas saat melewati Jalan Arteri Porong. Karena truknya bermuatan tepung, ia takut as truk patah.

"Jalan ini sudah lama rusak, tapi belum diperbaiki. Satu minggu yang lalu truk temanku patah as roda di sini," kata Panjul di lokasi jalan rusak, Selasa (19/1/2021).

Keluhan yang sama disampaikan Sholikin (34), pengemudi truk asal Banyuwangi juga. Ia berharap pihak terkait menangani Jalan Arteri Porong tersebut.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

"Sering terjadi truk yang rusak akibat jalan berlubang ini. Karena akan melewati untuk memilih jalan susah karena jalannya banyak luabangnya," kata Sholikin.

Sementara Masdauk (28), warga Desa Wunut yang sehari-hari jadi tukang parkir di Jalan Arteri Porong mengatakan, jalan rusak itu sudah lama. Sebelum musim hujan juga. Menurutnya, saat musim hujan lebih membahayakan pengguna jalan.

"Kalau pengguna jalan itu pengendara roda dua yang tidak pernah melewati jalan ini pasti jatuh. Sementara pengendara yang biasa melintas memilih jalur lambat," kata Masdauk.

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

"Meski begitu masih juga sering terjadi kecelakaan di malam hari. Ketika ada mobil yang lajunya kencang langsung pindah jalur dari jalur lambat ke lajur utama," pungkas Masdauk. Dsy15

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU