Pengurus Cabang NU dan Muhammadiyah Diminta Nasbul Imamah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Des 2020 16:55 WIB

Pengurus Cabang NU dan Muhammadiyah Diminta Nasbul Imamah

i

Pengurus Cabang NU Kota Surabaya dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemilihan Kepala Daerah merupakan cara demokratis untuk melahirkan pemimpin yang kredibel dalam rangka mewujudkan kemaslahatan warga kota. Makanya proses demokrasi itu perlu dikawal agar bermartabat dan membawa kemaslahatan.

Berkaitan dengan itu, Pengurus Cabang NU Kota Surabaya dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya selaku pemangku kepentingan merasa terpanggil untuk menyerukan hal-hal sebagai berikut : 

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

1. Kepada warga NU dan Muhammadiyah agar menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020 sebagai perwujudan dari pelaksanaan syariat agama terkait nasbul-imamah dan juga tanggung jawab kebangsaan untuk melahirkan kepemimpinan daerah yang amanah.

2. Kepada semua warga Surabaya agar menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab, memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota berdasarkan hati nurani dan akal sehat, bukan karena faktor money politik.

3. Kepada penyelenggara pilkada, agar memastikan bahwa pilkada berlangsung dengan jujur, adil, serta memenuhi standar protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

4. Kepada semua warga, paslon dan tim sukses paslon agar memandang bahwa perbedaan pilihan merupakan sesuatu kelaziman dalam demokrasi serta menjunjung tinggi akhlakul-karimah dalam berpolitik dengan tidak melakukan intimidasi, bullying, kampanye hitam, kampanye negatif atau hal-hal lain yang dapat mencederai demokrasi dan merusak persatuan, harmoni dan kerukunan warga.

5. Jangan lupa tetap berdoa kepada Allah Swt  Semoga lahir pemimpin yang bertaqwa kepada dan menyaingi warganya. Semoga Surabaya menjadi kota yang diridhoi.

Disinggung soal poin 2, Ketua Cabang Nahdlatul Ulama kota Surabaya DR.H.A Muhibbin Zuhri M Ah pihaknya berharap kepada warga kota Surabaya menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab jangan, memilih pasangan calon walikota dan wakil berdasarkan hati nurani." Tapi hingga saat ini pihaknya belum ada laporan terkait money politik,"terangnya.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Hal senada juga dikatakan pimpinan daerah Muhammadiyah kota Surabaya DR H Mahsun M.Ag. pihaknya juga belum menerima adanya laporan dari salah satu pasangan melakukan money politik. Tapi cerdaslah dalam memilih dan gunakan hati nurani. " Gunakan hati nurani dan akal sehat dan serta hindari money politik,"pungkasnya. nt

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU