Pentingnya Sosok Cawagub

Selasa, 17 Okt 2017 23:50 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bagi tokoh-tokoh lama yang cenderung sudah dikenal oleh masyarakat luas, trend elektabilitas dan popularitas yang mereka miliki akan cenderung stagnan dan menurun. Oleh karenanya, dalam kaitan Pilgub Jawa Timur 2018, nama Cawagub akan turut menjadi kunci kemenangan bagi Pasangan Calon yang berlaga. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik asal Universitas Brawijaya Fazadhora Nailufar. "Kenapa demikian? Karena ini melihat fenomena Cagub yang potensial adalah Gus Ipul dan Khofifah. Mereka bisa dibilang stok lama untuk Pilgub Jatim. Sudah cukup dikenal pola kerja dan karakternya," katanya. Karena Gus Ipul telah secara resmi berpasangan dengan Azwar Anas, maka menurut Dhora, penting bagi Khofifah untuk mencari figur muda sebagai Cawagubnya. Terlebih lagi, figur muda yang memiliki rekam jejak prestasi gemilang. "Karena, nampak sekali bahwa yang dijual oleh pasangan GI-Anas adalah rekam jejak kerja nyata dari Anas. Harus sosok yang mampu menyaingi hal tersebut kelak untuk menjadi Cawagub Khofifah bila ingin bersaing," jelas Dhora lebih lanjut. Salah satu yang potensial, menurut Dhora adalah Bupati Trenggalek Emil Dardak. "Hanya saja, Emil ini kan kader PDI Perjuangan yang sudah dipanggil oleh Bu Mega. Jadi perlu ada effort khusus untuk membajak Emil dari PDI Perjuangan. Nah itu perlu effort khusus," jelasnya. Terkait tokoh baru diluar NU untuk menjadi Cagub, menurut Dhora hal tersebut masih memungkinkan. Hanya saja, hal-hal tertentu perlu menjadi perhatian. "Figur lain non NU bisa menjadi alternatif, tapi kembali lagi dengan melihat figur. Rekam jejak dan ketokohannya," tegas Dhora. ifw

Editor : Redaksi

Tag :