Home / Peristiwa : Jembatan Ngaglik 1 (Balun) Ambles

Perbaikan Mulai Dikerjakan, Bupati Berharap H-10 Bisa Difungsikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Mar 2022 16:27 WIB

Perbaikan Mulai Dikerjakan, Bupati Berharap H-10 Bisa Difungsikan

i

Alat berat terus bekerja untuk membongkar jembatan yang ambles akibat tidak bisa menahan tonase yang kian hari semakin terkendali. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Amblesnya jembatan Ngaglik 1 (Balun), yang berada  di Jalan Nasional Arteri Primer, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, pada Selasa (29/3) siang, langsung ditindaklanjuti pada malam harinya, dua alat berat dikerjakan untuk membongkar material jembatan, dan dilanjutkan pada Rabu (30/3/2022), dan bupati Lamongan berkesempatan sidak ke lokasi dan berharap perbaikan ini selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.

 

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Bupati yang kerap disapa Pak Yes itu, usai menerima laporan adanya kejadian amblesnya jembatan Ngaglik itu, langsung melakukan koordinasi dengan Direktorat jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR khususnya pada Direktorat Jenderal Bina Marga yang memiliki kewenangan atas Jalan Nasional. Alhamdulillah semalam sudah mulai dilakukan pengerjaan dan dilakukan pembongkaran,” terangnya.

Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan yang mengawasi langsung pengerjaan pembongkaran jembatan menyampaikan perbaikan ini diupayakan selesai H-10 lebaran

“Kita usahakan H-10 lebaran sudah selesai. Menggunakan girder jembatan yang sudah ready meskipun nanti levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Diharapkan kepada masyarakat untuk maklum karena ini adalah kejadian yang unpredictable,” kata Yudha.

Yudha juga mengatakan penyebab amblesnya jembatan balun tersebut yakni karena usia jembatan yang telah dibangun sejak tahun 1980an serta tonase kendaraan yang melintas yang berlebihan.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

“Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk yang baru sehingga ambles. Sehingga diharapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban agar kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuh Yudha.

Ditambahkan oleh Bupati Yes, Pemkab Lamongan bekerja sama dengan Polres berusaha memperlancar arus kendaraan dengan mengalihkan kendaraan dengan tonase berat melewati Jalan Daendles, sedangkan kendaraan kecil bisa melewati melewati Jalan Sugio.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Sementara itu, perbaikan Jembatan Balun dengan melakukan pembongkaran konstruksi jembatan mengakibatkan pipa PDAM Lamongan jebol sehingga sekitar 7.033 Samburan Rumah (SR) terimbas khususnya di wilayah selatan Lamongan. Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Ali Mahfudi saat ditemui.

“Guncangan dan proses perbaikan jembatan menggunakan alat berat membuat PDAM yang berukuran 10 dim bocor sehingga akan mempengaruhi distribusi air ke 7.033 SR di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ke selatan termasuk Jalan Sumargo dan Kalikapas,” tutur Ali Mahfud.

Dia menambahkan bahwa perbaikan akan diselesaikan hari ini juga sehingga sore nanti distribusi air ke pelanggan akan kembali lancar. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU