Persebaya Surabaya Ditekuk Rans Nusantara FC 1-2, Pelatih Aji Santoso Beberkan Alasan Kekalahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Sep 2022 14:23 WIB

Persebaya Surabaya Ditekuk Rans Nusantara FC 1-2, Pelatih Aji Santoso Beberkan Alasan Kekalahan

i

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya semakin memperpanjang tren buruk usai kalah dalam tiga laga secara beruntun pada gelaran Liga 1 2022/2023. Puncaknya saat pekan ke-10, Tim bajul ijo ditekuk Rans Nusantara FC dengan skor 1 - 2 saat berlaga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).

Sempat unggul di babak pertama dari sontekan Sho Yamamoto di menit 28. Tim asuh Aji Santoso tersebut mendominasi hanya pada paruh pertama. Selepas turun minum, kekalahan menyakitkan diterima skuad Bajul Ijo saat ditakluk 2 gol dari Mohammad Edo di pertengahan dan penghujung babak kedua pada menit ke 64 dan 89.

Baca Juga: Paulo Henrique Cetak Dua Gol, Tapi Ditahan Imbang Persita

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan hasil pertandingan tersebut.

"Sangat disayangkan sekali pertandingan home kami kehilangan poin, dimana kami sempat unggul 1-0 akhirnya kami kalah 2-1," kata Aji Santoso usai laga, Kamis (15/9/2022).

Aji Santoso membeberkan penyebab timnya kalah dari Rans FC Cilegon dengan skor 1-2. Menurutnya, kekalahan itu lantaran tak adanya sosok leader di lini belakang Persebaya.

Persebaya pada pertandingan kali ini memang bermain tanpa duet bek andalanya, yakni Rizky Ridho dan Leo Lelis. Posisi keduanya digantikan oleh duet Dandi Maulana dan Riswan Lauhin.

"Dengan tidak adanya Rizky Ridho dan Leo Lelis memang posisi kami dalam keadaan darurat, gak ada pemain belakang, gak ada leader di sini akhirnya kalah," pungkas Pelatih asal Malang itu.

Tidak hanya lini belakang, Aji Santoso juga mengaku cukup kecewa dengan perfoma striker asingnya Silvio Junior yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas.Termasuk peluang umpan matang di depan gawang lawan berjarak satu meter tanpa pengawalan.

Posisi pemain asal Brazil sudah berhadapan satu-satu lawan satu dengan kiper Rans FC Wawan Hendrawan. Hanya saja, peluang itu gagal dimanfaatkan oleh Silvio.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

"Tadi saya juga menyampaikan pada Junior, mau bola seperti apa lagi bolanya satu meter gak masuk. Saya sangat menyayangkan situasi seperti itu," tegas Aji Santoso.

Kesempatan Persebaya unggul akhirnya musnah begitu saja.

"Padahal kalau itu berbuah gol maka permainannya akan berbeda dan anak-anak tampil makin percaya diri," tutur Aji.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga kecewa atas kepada kiper Andika Ramadhani tidak bisa mengamankan bola tendangan jarak jauh gelandang Mitsuru Maruoka. Barisan pertahanan tim asuhannya dinilai kurang sigap mengawal pergerakan Edo sehingga penggawa tim nasional Indonesia itu mencetak gol pembalik keadaan.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

"Sekali lagi, kami sangat menyayangkannya. Tampil dengan kondisi darurat dan sempat unggul, tapi hasil akhir tidak berpihak. Padahal secara umum penampilan anak-anak sudah mendominasi," tandas Aji.

Atas hasil kekalahan mutlak ini, Aji Santoso mengaku akan mempertanggungjawabkannya di mata manajemen dan supporter.

"Saya bertanggung jawab dengan hasil ini, kontrak saya sampai 2024, apapun yang menjadi keputusan manajemen tentunya saya harus bertanggung jawab karena saya sebagai head coach," ujar Aji Santoso.

Kekalahan ini pun membuat para suporter mengamuk. Mereka masuk ke dalam lapangan stadion. Sejumlah fasilitas di dalam dan luar stadion menjadi sasaran amuk massa. Kemarahan ini pun berlanjut hingga ke Kantor Manajemen Persebaya yang ada di Surabaya Town Square (Sutos). sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU