SURABAYAPAGI.com, Blitar - Polres Blitar terus melakukan upaya menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Blitar, hal ini di wujudkan dengan menggelar Operasi Cipta Kondisi, di lanjut Operasi Ketupat Semeru 2021 mulai Kamis, (6/4/2021) termasuk penjagaan dan penyekatan di beberapa titik masuk Wilayah Kabupaten Blitar.
Hal itu di sampaikan Kapolres Blitar dalam gelar pasukan di halaman Polres Blitar, Rabu (5/5/2021) yang di ikuti seluruh Pasukan dari TNI/ POLRI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, peleton CPM, Pramuka, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, juga pasukan Gugus Covid-19 dan sejumlah Ormas,
Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
Kapolres juga membeberkan operasi Cipta Kondisi pihaknya telah melakukan penertiban dan penindakan peredaran ribuan miras ilegal, aksi balap liar, pelaku pembuat mercon atau petasan, knalpot brong dan ronda sahur dengan sound sistem, hal tersebut sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas.
"Dengan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, dari hasil evaluasi ada kecenderungan peningkatan gangguan kamtibmas baik kualitas maupun kuantitas,” kata AKBP Leonard, Rabu (5/5/2021).
Lebih lanjut AKBP Leonard menjelaskan hasil dari Operasi Cipta Kondisi berhasil diamankan peredaran miras ilegal sebanyak 2.300 botol miras berbagai merk, 75 motor dari aksi balap liar dan 44 knalpot brong atau knalpot tidak standart.
“Selain itu kami juga mengamankan dan menindak, 1 orang tersangka pembuat petasan. Berikut barang bukti 2 kg, bubuk mesiu bahan baku petasan,” jelasnya pada Wartawan usai gelar pasukan.
Dengan masih maraknya peredaran miras ilegal, berpotensi mengakibatkan terjadinya tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas maka kita ambil langkah hukum.
Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV
“Maka kami terus melakukan penertiban peredaran miras ilegal, di wilayah hukum Polres Blitar,” tegasnya.
Selanjutnya dalam pemusnahan yang di saksikan Forkopimda, Wabup Blitar Rahmad Santoso, Kajari Blitar, dan para Tokoh Ulama, Tomas dan seluruh Kapolsek dan peserta upacara, juga kepala BNN Kabupaten Blitar, tampak para Toga/Tomas ikut memecah botol miras awali pemusnahan miras, termasuk Wabup Blitar juga ikut gergaji knalpot brong setelah Kapolres Blitar.
Ratusan botol miras itu d lindas dengan sepur tumbuk sedang bubuk bahan petasan di masukan dalam tong berisi air, sedang knalpot brong di gergaji.
Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali
Kapolres juga meungkapkan pihaknya juga menertibkan ronda sahur dengan sound sistem yang besar, dilakukan jelang makan sahur, setelah menerima laporan masarakat, dan berhasil mengamankan seoerangkat Suond sistim besar dan sebuah Truk. "Nanti setelah lebaran akan kita kembalikan,” terang Kapoles.
Mengakhiri keteranganya AKBP Leonard, Polres Blitar, dalam Operasi Cipta Kondisi menjelang Lebaran terus di tingkatkan termssuk penyekatan pemudik.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai Lebaran dan setelah Lebaran, termasuk Operasi Ketupat Semeru 2021, agar situasi Kamtibmas tetap terjaga, masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang, juga kami himbau tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pungkas orang nomor satu di Polres Blitar ini. Les
Editor : Redaksi
