SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto di empat kecamatan wilayah utara sungai dikawal ketat polisi, Senin (7/12). Bahkan, pendistribusian menggunakan mobil box ini dipantau langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi.
Dari pantauan di lokasi, mantan Kapolres Sumenep ini turun langsung mengawasi distribusi logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tanggal 9 Desember tersebut sejak dari gudang logistik KPU di GOR Dinas Pendidikan, Jalan RA Basuni 33, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto hingga menuju PPK di empat kecamatan yakni Kecamatan Jetis, Gedeg, Kemlagi dan Dawarblandong.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
"Untuk pengamanan pergeseran logistik kami siapkan personel pengamanan. Artinya mulai gudang dibuka hingga logistik dimasukkan dan diangkut kami siapkan personel," kata Deddy, Senin (7/12).
Deddy mengaku bersyukur, kondisi geografis wilayah di utara sungai pada umumnya terjangkau dengan sarana kendaraan. Sehingga memudahkan personilnya untuk melakukan pengawalan.
"Kami kawal dengan formasi depan mobil pengawalan Polres, truk pengangkut logistik surat suara dan pengawalan dari Polsek," terangnya.
Ia menegaskan, setiap proses distribusi dikawal oleh petugas. Ada puluhan anggota yang ditugaskan untuk mengawal distribusi logistik itu agar berlangsung dengan aman.
Baca Juga: Perang Sarung di Mojokerto Digagalkan Polisi, 28 Remaja Diamankan
"Pengamanan melibatkan 15 personel Polri, 5 anggota TNI dan 10 orang Linmas di masing-masing PPK yang nantinya akan didistribusikan di tingkat PPS sampai ke TPS," jelasnya.
Setelah logistic sampai ke PPK Kecamatan, Polresta juga menyiagakan anggotanya guna pengamanan baik siang maupun malam untuk melaksanakan pengamanan material logistik tersebut.
"Personil kita siagakan selama 24 jam secara bergantian dalam pengamanan PPK tersebut untuk meminimalisir adanya kehilangan atau hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pemilu," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Cewek Open BO Dirazia Petugas Gabungan di Mojokerto
Seperti diketahui, pelaksanaan PAM TPS dalam rangka Pilkada 2020 di wilayah Hukum Polres Mojokerto Kota menggunakan pola 2.10.20 yakni 2 orang dari unsur Polri, 10 TPS, 20 orang Linmas.
Terdapat 463 TPS dan 118.312 Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta ada 12 TPS rawan. Diantaranya berada di Kecamatan Jetis sebanyak 7 TPS, Kecamatan Kemlagi 4 TPS, dan Kecamatan Gedeg 1 TPS. dwy
Editor : Moch Ilham
