Program BLT BBM Tahap 2 Mulai Disalurkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Nov 2022 13:21 WIB

Program BLT BBM Tahap 2 Mulai Disalurkan

i

Ilustrasi. Foto: Pos Indonesia.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah mulai mencairkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap II melalui PT Pos Indonesia sejak Rabu (23/11/2022).

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menargetkan penyaluran BLT BBM tahap kedua yang menyasar 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan selesai dalam 10 hari. Sementara saat ini, penyalurannya baru diterima 3 juta KPM atau 14 persen dari target penerima.

Baca Juga: 'Bulik Soima', Bupati Ikfina Beri Edukasi Pengelolaan Keuangan

"Pada Rabu, Kamis, Jumat (23-25 November 2022) telah tersalurkan kepada 3 juta KPM (keluarga penerima manfaat). Rata-rata per hari kita salurkan kepada satu jutaan KPM,” kata Haris dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (27/11/2022).

Selain BLT BBM tahap dua periode November-Desember, lanjutnya, PT Pos Indonesia juga menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk triwulan IV diberikan kepada 10 juta KPM. Besaran nominal bantuannya beragam, mulai Rp255 ribu hingga Rp3,9 jutaan bergantung hak penerima.

Selanjutnya Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT (bansos sembako) triwulan IV akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp255 ribu.

Baca Juga: Pos Indonesia Jamin Distribusi Bantuan Pangan Beras di Jatim lancar

Menurut Haris, pada periode penyaluran BLT BBM kali ini sangat istimewa karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus yang mana pada tahap dua ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan BPNT (bansos sembako).

"Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” ujarnya.

Baca Juga: PKH Plus Jatim Targetkan 55 Ribu KPM di Tahun 2023

Kendati demikian, ia mengatakan Pos Indonesia siap mendistribusikan bantuan karena sebelumnya telah berkali-kali dipercaya untuk menyalurkan BLT kepada masyarakat.

“Petugas saat menerima data sudah maping (memetakan) lokasi penerima dan Kantorpos terdekatnya. Kemudian berkoordinasi dengan pemangku daerah untuk penjadwalan penyaluran. Kita menyiapkan transportasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan aparat keamanan,” pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU