Program Eri-Armuji Diduga Jiplak Program MA-Mujiaman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 14 Nov 2020 19:42 WIB

Program Eri-Armuji Diduga Jiplak Program MA-Mujiaman

i

Program Eri-Armuji yang diduga menjiplak Mahfud Arifin.

SURABAYA PAGI, Surabaya - Ternyata tagline Melanjutkan Kebaikan saja tak cukup bisa membuat minat masyarakat tertarik untuk mendukung. Kini Paslon Nomor Urut 1 Eri Cahyadi-Armuji (Erji) mulai menebar program janji.

Yakni, bakal memberikan setiap RT Rp 175 juta per tahun, itu dalam dana program kegiatan RT. Namun, hal ini cukup aneh. Karena baru muncul hari ini (14/11), satu bulan jelang pencoblosan tanggal 9 Desember nanti.

Baca Juga: Reni Astuti Berinilai Rapor 8,7 Atas 2 Tahun Kepemimpinan Eri-Armuji

Selain itu program ini mirip dengan paslon lain nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Karena sejak beberapa bulan lalu, pasangan MAJU sudah menawarkan program Rp 150 juta setiap RT di Surabaya per tahun. Sehingga dari sini diduga program dari paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji adalah menjiplak atau plagiasi. Hanya saja nominalnya yang dilebihkan sedikit Rp 25 juta.

Menanggapi adanya program dadakan dari Paslon Erji ini pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa) Agus Mahfud Fauzi menyampaikan jika biasanya visi dan misi program sudah disampaikan pada saat debat.

Menurut dia, ketika dalam pertengahan membuat hal yang baru itu sifatnya penjelasan. Bukan menjadi dasar visi dan misinya.

“Jika sesuatu yang baru Agus melemparkan kritik bahwa yang bersangkutan belum punya rancangan terkait dengan visi dan misi ke depan dengan matang.

Baca Juga: Di Surabaya, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru

"Jika tak dimasukkan dalam program visi dan misi, maka relatif sulit dipertanggung jawabkan. Sehingga ketika terpilih, rakyat menagih relatif sulit," katanya.

Sementara itu, Prof Dr Kacung Marijan, Pengamat Politik Universitas Airlangga, melihat program Machfud Arifin sebagai program distributif yang sangat dibutuhkan masyarakat Surabaya.

“Program Pak Machfud itu banyak yang distributif, sehingga banyak menarik perhatian masyarakat. Sementara program Pak Eri Cahyadi hanya melanjutkan saja dari program Bu Risma,” ujarnya.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, PDIP Surabaya Beri Atensi Segmen Anak Muda dan Perempuan

Karena program Machfud Arifin banyak yang menarik perhatian masyarakat, maka ada rasa kekhawatiran dari paslon Eri Cahyadi-Armuji. “Maka istilahnya: ‘wah gawat ini’. Ya mau tidak mau akhirnya dia (Eri Cahyadi) membuat program yang distributif juga seperti Pak Machfud. Ya nanti Pak Machfud kan bisa mengatakan: Lha ini kan program niru. Tapi itu nanti urusannya Pak Machfud,” kata Prof Kacung.

Soal anggaran RT sebesar Rp 175 per tahun, Eri maupun Armuji sampai saat ini belum menyatakan sama sekali. Karena memang program itu belum sekali pun mereka sebut sebelumnya.

Namun, poster soal itu sudah diunggah dalam akun Instagram putra Risma, @fuadbenardi. Fuad salah satu orang terpenting dalam tim kampanye Eri. Setiap hari hampir selalu menamani aktivitas kampanye Eriji.alq

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU