Ratusan Kuda Mulai Diangkut ke Jepang Jelang Olimpiade

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Jul 2021 13:21 WIB

Ratusan Kuda Mulai Diangkut ke Jepang Jelang Olimpiade

i

Kondisi pengangkutan ratusan kuda untuk Olimpiade Tokyo sudah tiba di Tokyo, Jepang. SP/ Reuters

SURABAYAPAGI.com, Tokyo - Menjelang kompetisi cabang berkuda di Olimpiade Tokyo 2020 membuat ratusan kuda, yang masing-masing memiliki bobot 510-630 kilogram, dibawa dengan pesawat. Mereka berada dikandang khusus dengan bersuhu 16 derajat celcius dan ditemani oleh pengawas kuda dan dokter hewan.

Kompetisi cabang berkuda di Olimpiade Tokyo tersebut akan berlangsung 24 Juli hingga 7 Agustus 2021. Cabang ini akan memperebutkan enam medali. 

Baca Juga: 119 Atlet Sampang Siap Berbicara di Kancah Regional Jatim

Sebanyak ratusan kuda tersebut akan bersaing bersama para pebalapnya dalam tiga nomor berkuda, yaitu tunggang serasi, lompat rintangan, dan trilomba. Cabang ini menjadi satu-satunya olahraga Olimpiade di mana laki-laki dan perempuan bersaing secara individu dengan syarat yang sama.

Membutuhkan keahlian khusus, penerbangan seperti itu dilakukan oleh agen transportasi yang memiliki spesialisasi transportasi kuda, Peden Bloodstock, yang telah mengorganisir transportasi kuda Olimpiade dan Paralimpiade sejak 1960.

Namun, ini adalah pertama kalinya bandara Haneda Tokyo menangani pengiriman bermuatan kuda, yang masing-masingnya bernilai tinggi.

"Ini bukan sekadar kuda, mereka adalah kuda Olimpiade", kata administrator Bandara Internasional Tokyo, Takahashi Koji, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Bupati Ikfina Berangkatkan Kontingen Mojokerto untuk Berlaga di FORDA 1 Jatim

"Ini adalah malam yang sangat besar bagi bandara, dan khususnya untuk tim kargo, dan kami melihatnya sebagai salah satu tonggak utama penghitungan mundur terakhir Olimpiade Tokyo 2020."

Penerbangan Olimpiade pertama tahun ini dari Eropa membawa 36 kuda dari Belgia melalui Dubai ke Tokyo dalam perjalanan 18 jam. Pesawat sama juga mengangkut 12.000 kilogram pakan dan 13.500 kilogram perlengkapan kuda.

Penerbangan itu mencakup kuda milik sejumlah atlet, di antaranya kuda betina Bella Rose milik Isabell Werth dari Jerman, atlet berkuda yang beberapa kali menjadi juara Olimpiade.

Baca Juga: Memperkuat dan Laksanakan Sinergitas TNI-POLRI, Poles Blitar Lakukan Olahraga Bareng dengan TNI

Semua kuda menjalani periode pengawasan kesehatan 60 hari dan karantina tujuh hari sebelum penerbangan.

Hal itu sangat penting tahun ini setelah dunia olahraga berkuda harus berjuang melawan dua penyakit dalam beberapa bulan terakhir, yaitu virus corona yang menyerang penunggang dan virus herpes yang menyerang kuda. Dsy15

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU