Realisasi Belanja Kementerian PUPR Sepanjang 2022 Capai Rp117,9 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Jan 2023 11:39 WIB

Realisasi Belanja Kementerian PUPR Sepanjang 2022 Capai Rp117,9 Triliun

i

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merealisasikan belanja infrastruktur sebesar Rp117,9 triliun sepanjang 2022. angka tersebut setara dengan 93,6 persen dari total pagu anggaran 2022 sebesar Rp125,9 triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19, serta mengantisipasi inflasi, pihaknya memprioritaskan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).

Baca Juga: PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar, Dukung Program Ketahanan Pangan dan Air

Menteri Basuki pun berpesan pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri untuk menjaga roda ekonomi nasional. Dalam belanja infrastruktur, ia menekankan seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri.

Apabila terpaksa impor harus diketahui Direktur Jenderal (Dirjen) terkait dan bila benar-benar tidak ada produksi dalam negeri.

"Pascapandemi ini kita dorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, kalau sekarang di larang impor," kata Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (3/1/2023).

Berdasarkan data, capaian penggunaan PDN dalam belanja infrastruktur PUPR tahun 2022 mencapai angka sebesar 93,4% atau senilai Rp112 triliun dari rencana sebesar Rp120 triliun.

Dari progres tersebut, tercatat sejumlah infrastruktur Kementerian PUPR yang telah diresmikan dari Januari hingga Juli 2022, pertama untuk Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) di antaranya Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Jawa Tengah (Jateng), Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Beringib Sila di Kabupaten Sumbawa Barat NTB.

Baca Juga: Jokowi di Manado, Pesan Chicken Nugget

Selanjutnya, Bendungan Semantok Jawa Timur, Bendungan Kering Ciawi dan Sukamahi, Bendungan Sadawarna, Embung Kedung Sambi serta Embung Sumingkir di Jateng, dan Pusat Persemaian Modern Rumpin Jawa Barat.

Kemudian di bidang Jalan dan Jembatan yang sudah diresmikan antara lain Jembatan Gantung Girpasang di Kabupaten Klaten Jateng, Jalan Bypass–Balige (KSPN Danau Toba), Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 1 Binjai–Tsabat, Jalan Tol Manado–Bitung Seksi 2B Danowudo–Bitung, Jembatan Ploso di Kabupaten Jombang Jatim dan Jalan Lingkar Brebes–Tegal Jateng.

Sementara di bidang Permukiman/Cipta Karya yang sudah diresmikan antara lain Rehabilitasi SDN Nglinduk 3 di Kabupaten Grobogan Jateng, Revitalisasi Pasar Johar Kota Semarang Jateng, Penataan Kawasan Pantai Bebas di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Penataan Kawasan Pulau Rinca serta Penataan Kawasan Pantai Marina (KSPN Labuan Bajo).

Baca Juga: Tak Peduli Aturan, Anggota BPD Ikut Garap Proyek Ipal Komunal Desa Dalegan Senilai Rp 500 Juta

Terakhir, di bidang Perumahan yang sudah diresmikan pada tahun 2022 antara lain Rusun Ponpes Al Quran Azzayadiy di Sukoharjo Jateng dan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak di Jombang Jatim. Untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, pihaknya melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) di tahun 2022 berupa pembangunan infrastruktur yang melibatkan warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Antara lain P3TGAI, OP Irigasi & Rawa, Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Revitalisasi Drainase Jalan, Pamsimas, Sanimas, KOTAKU, PISEW, Sanitasi Ponpes/Lembaga Keagamaan dan rumah swadaya. 

Lebih lanjut, pada tahun 2022, alokasi Program PKT sebesar Rp 13,76 triliun, dengan target serapan 668.764 tenaga kerja. Hingga akhir Desember 2022, realisasi anggaran mencapai 91,33 persen dan menyerap 1.064.994 tenaga kerja, atau lebih besar dari rencana serapan tenaga kerja. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU