RI-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Dagang Senilai Rp 2,3 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 24 Jan 2023 10:10 WIB

RI-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Dagang Senilai Rp 2,3 Triliun

i

Mendag Zulhas saat bertemu dengan Saudi-Indonesia Business Council and Saudi Businessman di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Kemendag.

SURABAYAPAGI.COM, Jeddah - Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama rombongan ke Arab Saudi berhasil mengamankan kontrak kerja sama senilai 155,7 juta dolar AS atau setara Rp 2,3 triliun.

Penandatanganan terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (23/02/2023). Ada delapan penandatanganan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan lima pelaku usaha dari Arab Saudi.

Baca Juga: Mendag Dorong Konsumsi Beras SPHP, Warga: Rasanya Kurang Enak, ‘Anyep’

"Saya menyambut baik penandatangan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya," kata Zulhas.

Penandatanganan tersebut berisikan kerja sama ekspor produk makanan dan barang-barang UMKM ke Arab Saudi. Kemudian dari penandatanganan 8 kerja sama tersebut terdapat 2 MoU yang dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji dan umrah.

"MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Bapok Kian Mahal, Kemendag Pastikan Tak Akan Ubah HET Minyakita

Zulhas mengatakan, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang.

Nantinya, perwakilan perdagangan Indonesia di Arab Saudi akan selalu siap membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan ekspornya. Terlebih untuk mempromosikan produk-produknya, serta memperluas pasar dan meningkatkan ekspor.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengaku, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya meningkatkan ekspor dan total nilai perdagangan khususnya ke negara mitra dagang strategis dan nontradisional. Menurutnya, peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat terbuka lebar.

Baca Juga: Kemendag Dihimbau Tak Gegabah Terbitkan Izin Impor Sapi, Berakibat Harga Anjlok

"Kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal sehingga ekspor Indonesia ke Arab Saudi semakin meningkat,” ujar Didi.

Sebagai informasi, pada Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai 7 miliar dollar AS atau meningkat 45,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,8 miliar dollar AS. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021, mencapai 5,5 miliar dollar AS. jdh

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU