Ribuan Warga Kabupaten Mojokerto Belum Rekam e-KTP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Jan 2023 16:35 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Mojokerto Belum Rekam e-KTP

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Ribuan warga kabupaten ditargetkan rampung melakukan perekaman KTP elektronik atau e-KTP tahun ini. Menyusul, proses perekaman itu sebagai tindak lanjut dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto Amat Susilo, mengatakan pihaknya telah mendapat juknis DP4 dari Pemerintah Pusat melalui Ditjen Dukcapil sebagai persiapan daftar pemilih saat Pemilu 2024 mendatang. Dia menyebutkan, proses perekaman e-KTP yang menyasar sekitar sembilan ribu warga itu ditargetkan bakal rampung hingga akhir tahun ini. ’’Kita sudah dapat DP4 daftar untuk persiapan pemilu. Ada lebih dari 9.000 orang yang belum perekaman e-KTP dan tahun ini, dan harus kita tuntaskan soalnya pemilu kan awal tahun, bulan Februari 2024,’’ katanya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Amat mengatakan, berbagai upaya dilakukan Dispendukcapil agar dapat mencapai target. Salah satunya dengan jemput bola yakni melakukan perekaman e-KTP bagi warga yang masuk dalam DP4. Mulai dari mendatangi sasaran di sekolah, pondok pesantren (Ponpes) serta kantor kecamatan. ’’Sekarang mulai kita genjot setiap hari. Untuk mengejar target yang memang masih banyak belum perekaman dan harus rampung dalam waktu setahun,’’ ungkapnya.

Dikatakannya, langkah Dispendukcapil awal tahun ini melakukan pendataan sekolah-sekolah yang akan dijadwalkan untuk perekaman e-KTP keliling. Sasarannya adalah lembaga pendidikan SMA sederajat berbasis swasta dan ponpes yang belum tersentuh pada 2022 lalu. ’’Kita langsung lakukan perekaman e-KTP di tempat terutama sekolah-sekolah yang belum tersentuh pada 2022 lalu. Mayoritas sekolah swasta dan pondok pesantren,’’ beber Amat.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Mantan Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan, paling banyak dari acuan data DP4 itu merupakan pemula/pelajar. Sedangkan sisanya, merupakan warga yang memang belum pernah melakukan perekaman e-KTP. ’’Data yang kami dapat dari jumlah DP4 yang kita terima itu mayoritas pemula (pelajar, Red) dan warga yang belum rekam e-KTP,’’ imbuhnya.

Amat optimistis sasaran perekaman e-KTP terutama DP4 bisa rampung sebelum pelaksanaan Pemilu. Meski begitu, dia mengaku petugas Dispendukcapil yang diterjunkan di lapangan memang minim. Mereka memiliki beban kerja overload dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP. ’’Ya, selama setahun, ada mungkin sekitar 22 minggu yang tersedia untuk menuntaskan target ini. Petugas kami hanya ada 58 orang yang terjun di lapangan, maka itu harus dioptimalkan,’’ jelas dia.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Lebih lanjut, terkait keterbatasan jumlah petugas di Dispendukcapil, Amat mengaku pihaknya telah melaporkan kendala tersebut kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Itu rencananya akan segera ditindaklanjuti dengan pegawai dari instansi lain yang diperbantukan. ’’Yang belum-belum kemarin (perekaman e-KTP) harus kita tuntaskan. Kan syarat mencoblos harus punya KTP. Untuk keterbatasan petugas kita sudah kita laporkan ke ibu bupati,’’ pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU