Suhu Panas Surabaya Bisa Sampai 34 Derajat Celcius

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Jul 2021 11:12 WIB

Suhu Panas Surabaya Bisa Sampai 34 Derajat Celcius

i

Cuaca Surabaya menjadi lebih panas hingga mencapai temperatur tertinggi antara 32-34 derajat celcius.SP/SB

SURABAYAPAGI, Surabaya - Beberapa hari terakhir cuaca dan suhu Kota Surabaya terasa sangat panas lebih dari biasanya. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Adivia Mega Anggoro menjelaskan faktor penyebab suhu di Surabaya lebih panas dari biasanya karena musim kemarau akan segera berakhir.

Adivia kemudian menjelaskan fase yang terjadi ketika hendak terjadi perpindahan dari musim kemarau ke musim penghujan. Yakni mulai terbentuknya awan menengah. Pembentukan awan menengah ini biasanya mulai muncul pada sore hingga malam hari.

Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya

"Awan menengah ini menyebabkan suhu di permukaan akan menjadi lebih sumuk atau panas," kata dia di Surabaya, Selasa (27/7/2021),

Adivia melanjutkan, mulai terbentuknya awan menengah tersebut memengaruhi pantulan radiasi matahari. Dimana radiasi matahari yang dipantulkan bumi, akan terhalang awan menengah tersebut. Sehingga radiasi matahari tersebut kembali memantul ke bumi, dan membuat cuaca menjadi lebih panas hingga mencapai temperatur tertinggi antara 32-34 derajat celcius.

"Karena radiasi matahari yang di bumi akan dipancarkan kembali (ke langit), itu akan kembali lagi ke bumi (kena pantulan awan). Jadi mekanismenya seperti itu, kira-kira temperatur tertinggi itu bisa antara 32-34 derajat celcius" ujar Adivia.

"Kita harus selalu menjaga kesehatan, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas saat ini," ingatnya.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

BMKG Juanda memprediksi pada Oktober sudah mulai transisi musim kemarau ke musim penghujan. Kemudian pada November, Surabaya akan memasuki awal musim penghujan.

"Sebenarnya kita masih memasuki musim penghujan untuk masa transisi itu di Oktober. Awal musim penghujan kalau di Surabaya didominasi November minggu ke dua atau tiga," ujarnya.

Meski demikian, potensi hujan masih terhitung sebagai hujan-hujan lokal. “Hujan-hujan ringan yang sifatnya  dibeberapa wilayah. Untuk di Jawa Timur secara umum masih  musim kemarau, ya cerah sampai berawan,” ujarnya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Selain itu, potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih terjadi di Aceh dan Kalimantan Utara. Angin kencang, juga dapat berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

Sementara itu, prakiraan kondisi suhu di sejumlah kota besar di Indonesia dilaporkan relatif rendah berada di Bandung (Jawa Barat) mencapai 17—30 derajat Celsius serta Kupang (Nusa Tenggara Timur) mencapai 18—33 derajat Celsius, sedangkan suhu rata-rata mencapai 25—34 derajat Celsius. na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU