Terima Kunker Konjen RRT, Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Porang dan Sarang Burung Walet

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Jan 2023 09:07 WIB

Terima Kunker Konjen RRT, Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Porang dan Sarang Burung Walet

i

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Konjen RRT Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (3/1/2023). SP/Arlana.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja (kunker) dari Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (3/1/2023). Kedua belah pihak menjajaki kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan dan investasi dalam pertemuan bilateral ini.

Secara khusus, Khofifah menawarkan kerja sama perdagangan untuk komoditas porang dan sarang burung walet asal Jatim kepada Konjen RRT Xu Yong. Ia mengatakan, dua komoditas itu adalah komoditas ekspor unggulan yang sangat berpotensi di masa depan.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

"Saya menyampaikan harapan agar Jatim utamanya petani porang dan walet agar bisa mendapat akses pasar yang lebih luas di Tiongkok," kata Khofifah, Selasa (3/1/2022).

Bukan tanpa alasan, Khofifah menuturkan bahwa produksi porang Jatim merupakan yang terbesar di Indonesia. Porang sendiri merupakan salah satu sumber pangan yang terkategori low carbo, low calorie and gluten free dan selama ini tujuan market terbesarnya adalah ke Tiongkok.

“Saya harap nanti Pak Konjen bisa mengundang investor untuk datang kesini, ke pabriknya langsung atau invest untuk membangun pabrik disini untuk memperluas potensi pasar bagi petani porang disini,” ujarnya.

Di samping itu, pasar yang juga potensial dari Jatim yang ditawarkan Khofifah ke Tiongkok adalah sarang burung walet. Ia menerangkan bahwa 30 persen dari total produksi walet nasional ada di Jatim.

Khofifah meyakini bahwa komoditas sarang burung walet Jatim akan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Sarang Burung Walet di Tiongkok. Diketahui komoditas yanh satu ini populer dikonsumsi para balita di sana.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

"Jika kita bisa mencari titik temu perdagangan untuk dua komoditas tersebut, maka akan luas perannya bagi petani-petani porang dan sarang burung walet asal Jatim," harapnya.

Menurut Khofifah, optimisme kerja sama perdagangan itu juga mengacu pada kinerja perdagangan Jatim-Tiongkok yang pada kurun waktu Januari-Oktober 2022 menunjukkan geliat yang signifikan.

Nilai ekspor Jatim ke Tiongkok tercatat sebesar USD 2.697,87 juta, sedangkan impornya sebesar USD 5.869,01 juta, mengalami defisit sebesar USD 3.171,14 juta.

Baca Juga: Porang, Komoditas Andalan Masa Depan yang Digemari Pasar Ekspor

Capaian itu membuat RRT berada di urutan ke-3 sebagai negara tujuan ekspor tertinggi dari Jatim dan berada di urutan pertama sebagai negara asal Impor ke Jatim.

Adapun investasi Tiongkok di Jatim sejak tahun 2010 sampai dengan triwulan III tahun 2022, sebanyak 361 Proyek dengan nilai investasi sebesar USD368,67 juta. Beberapa bidang usaha terbesar yaitu perdagangan dan reparasi, industri makanan,  industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

"Saya harap Jatim dan RRT akan terus bisa menjadi mitra strategis satu sama lain, yang bisa mengembangkan berbagai kerjasama, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan perikanan, teruntuk kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah," ujar Konsulat Jenderal RRT Xu Yong. lan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU