Tutup Porseni NU 2023, Kapolri Sigit Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Jan 2023 10:57 WIB

Tutup Porseni NU 2023, Kapolri Sigit Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Indonesia

i

Kapolri Sigit saat memberikan penghargaan kepada para pemenang ajang Porseni NU 2023 di Solo. SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Solo - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (21/1/2023).

"Sore hari ini kita semua bisa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan penutupan Porseni NU tingkat Nasional dengan tema 'Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia'," kata Sigit mengawali sambutannya. 

Baca Juga: Dit Tipidter Bareskrim Polri Amankan Ribuan Kayu Glondongan di Lamongan

Sigit menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dari kegiatan tersebut. Ia juga menekankan, yang paling terpenting dari Porseni NU tersebut adalah semangat menjaga Ukhuwah atau rasa persaudaraan sesama warga Nahdliyin dan seluruh masyarakat.

"Yang penting adalah bukan masalah menang dan kalah. Tapi bagaimana semua teman-teman, semua atlet yang ada datang kesini sambil silaturahmi dengan seluruh masyarakat. kita kemudian melaksanakan kegiatan bersama. Menang kalah urusan kedua. Tapi bagaimana menjaga kerukunan menjaga Ukhuwah, menjaga persatuan dan kesatuan itu nomor satu," ujar Sigit.

Sigit menjelaskan pentingnya menggelorakan pesan untuk menjaga Ukhuwah dan persatuan serta kesatuan Indonesia. Terutama kepada seluruh kader muda NU yang merupakan generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Perkara Pengaturan Skor Tahun 2018, Baru Dilimpahkan ke Kejaksaan Desember 2023

Lebih lanjut, Sigit menambahkan, saat ini Indonesia telah memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Maka dari itu, diperlukan sinergisitas dan semangat yang sama untuk tetap menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Dalam setiap kesempatan, selalu saya menyampaikan pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Karena memang hal yang utama dijaga oleh kader-kader Nahdliyin adalah yang namanya persatuan dan kesatuan, masalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kader NU, Nahdliyin selalu menjadi garda terdepan untuk hal tersebut," ucap Sigit disambut gemuruh tepuk tangan seluruh tamu undangan.

Baca Juga: Firli, Saat Diperiksa di Bareskrim Nyatakan Perang Badar

Sigit menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI merupakan tugas pokok dari TNI-Polri. Namun, semangat itu harus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk seluruh warga Nahdliyin.

Terlebih lagi, kata Sigit, seluruh warga Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia telah teruji dalam bersinergi maupun berdiri di garis terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari segala bentuk ancaman maupun gangguan yang ada. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU