Wali Kota Sidak Abutment Jembatan KH. Nawawi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Feb 2021 14:51 WIB

Wali Kota Sidak Abutment Jembatan KH. Nawawi

i

Wali Kota Ning Ita saat sidak kondisi abutment jembatan KH. Usman yang tergerus aliran sungai. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari  melakukan inspeksi mendadak untuk melihat kondisi abutment jembatan KH. Usman yang tergerus aliran sungai Brangkal, Senin (22/2/2021) siang.

Petinggi Pemkot ini di dampingi Kepala Dinas PUPRPRKP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pol PP, dan Plt Kepala DinsosP3A, serta Kasatlantas Polresta Mojokerto melihat langsung proses pembersihan sampah yang tersangkut di bawah jembatan Lingkungan Suro Murukan, Keluruhan Surodinawan.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

"Kita memantau kondisi jembatan dan membersihan sampah yang tersangkut di penopang jembatan, agar tidak memperparah kondisi jembatan karena kondisi curah hujan beberapa hari ini," ucapnya.

Ning Ita menyebut, Ini salah satu langkah agar kondisi jembatan tetap aman. Yakni, dilakukan pengangkutan sampah yang berada di tengah tiang jembatan. Bahkan, sampah tersebut didominasi oleh pepohonan yang hanyut akibat tanah longsor dari hulu.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Pembersihan sampah yang tersangkut di tiang tiang ini sudah kita lakukan beberapa kali, kalau tidak di bersihkan sampah yang tersangkut di tiang penyangga jembatan ini, dikhawatirkan akan memperparah kondisi jembatan," bebernya.

Selain itu, menurut Kepala Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto Mashudi, pihaknya menurunkan anggotanya untuk rutin membersihkan seluruh aliran sungai yang melintas di Kota Mojokerto.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Sementara untuk pembenahan pada tanggul tanggul yang ambrol kita antisipiasi dengan memberi karung berisi pasir dan gedeg (anyaman bambu), agar urus deras air tidak memperparah kerusakan jembatan," imbuhnya.

Sedangkan pembenahan secara permanen, nantinya akan koordinasi dengan BBWS Provinsi Jawa Timur. Sebab untuk pelaksanaan normalisasi dan pembangunan tanggul yang ambrol di beberapa titik di Kota Mojokerto merupakan kewenangan BBWS. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU