SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Kali ini ada kabar mengejutkan datang dari penyanyi cantik Isyana Sarasvati. Dari berbagai genre yang ada, Isyana pun mengungkap rasa cintanya pada musik klasik. Isyana Sarasvati adalah salah satu musisi muda berbakat Tanah Air. Lahir di keluarga musisi, Isyana pun sudah dikenalkan dengan musik sejak masih kecil.
"Tapi pada akhirnya setelah aku sudah cukup beranjak teenager gitu, saat aku sudah bisa mengenal genre musik, tetep aku pada akhirnya jiwanya ke klasik pada saat itu," ujar Isyana pada vlog sang suami yang diunggah Senin (7/9/2020).
Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih
"Jadi udah bukan paksaan ibu bapak lagi, bukan paksaan kanan kiri tapi aku penginnya memang bergelut di bidang itu, aku merasa muski klasik itu memberikan energi yang lain gitu untuk jiwa aku."
Isyana kemudian kembali mengingat masa kecilnya yang sempat mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Akibat pindah ke Eropa di usia dini, teman duet Raisa dalam lagu "Anganku Anganmu" itu mengaku menjadi pribadi yang tertutup dan sulit berbicara dengan orang lain.
Baca Juga: Fokus Jalani Latihan Beladiri, Cinta Laura Ngaku Alami Cedera Telinga dan Kaki
"Apa lagi aku juga tipikal anak yang kamu tahu sendiri pas kecil, aku udah cerita kan. Pas aku kecil aku punya sedikit problem kecerdasan sosial. Aku susah buat bicara sama orang dan itu salah satu faktor besarnya juga karena pas kecil langsung pindah ke Eropa. Terus kemudian aku sempet nggak bisa ngomong selama hampir setahun. Terus akhirnya udah selesai TK pulang ke Indonesia ada kesulitan adaptasi bahasa lagi. Secara pribadi juga aku tertutup, kalau dibilang introvert ya betul," jelas Isyana.
Suami Isyana, Rayhan, ikut menambahi penjelasan sang istri. "Nah itu makannya sebenarnya seperti yang temen-temen juga tahu istri saya sering bilang kalau music is her language," tutur Rayhan.
Baca Juga: Congrat, Bahagia Beby Tsabina Pamer Cincin Dilamar Anggota DPR RI Rizki Natakusumah
"Iya, karena pada akhirnya musik itu selalu dari kecil, saat aku marah, saat aku senang, saat aku sedih, itu aku selalu lari ke musik dan itu secara subconsciously. Aku merasa sebagai orang yang secara verbal cukup lemah, hanya musik yang bisa jadi media yang terbaik untuk aku menyalurkan apa yang aku rasakan," pungkas Isyana. n er/dsy
Editor : Moch Ilham
