Tingkatkan Kualitas Ekonomi, Inovasi Pendidikan, Sosial Hingga Transportasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Nov 2020 20:20 WIB

Tingkatkan Kualitas Ekonomi, Inovasi Pendidikan, Sosial Hingga Transportasi

SURABAYAPAGI, Surabaya - Bertepatan dengan "Hari Inovasi Indonesia" pada tanggal 01 November, beberapa akademisi himbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah. Mulai dari inovasi pendidikan, sosial hingga transportasi. Minggu (01/11/2020).

Ditengah pandemi seperti ini, kesejahteraan perekonomian masih menjadi perbincangan. Upaya pemerintah untuk menyusun program guna meningkatkan perekonomian tentunya harus didukung kerjasama dari rakyat.

Baca Juga: KJRI Jeddah Beri Amanah UNESA untuk Kembangkan Model Kurikulum Pendidikan Sekolah Urban

 IMG_4795IMG_4795

Caption : Warek 1 Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec, Ph.D.

*Teknologi dan Transportasi dapat menolong perekonomian.

"Selama pandemi, pemerintah bisa sosialisasi akan pentingnya perkembangan teknologi pada masyarakat. Perlu diingat bahwa, meskipun siklus perekonomian sedang menurun, tetapi perkembangan teknologi tetap pesat. Teknologi lah yang dapat menolong Indonesia," ujar Warek 1 Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec, Ph.D.

Menurut Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec, Ph.D saat di wawancarai oleh Tim Surabaya Pagi melalui telepon, pemerintah harus lebih mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya teknologi. Teknologi dirasa dapat menolong perekonomian bangsa pada saat ini, karena teknologi bisa menjangkau semua hal yang ada di penjuru dunia, termasuk berbisnis.

Selain sosialisasi teknologi, bidang transportasi juga bisa mengangkat perekonomian negara. "Dengan dibatasinya jumlah penumpang, intensitas keberangkatan alat transportasi harusnya ditingkatkan, supaya lebih produktif," ujar Dosen kelahiran Bandung, 1953 itu.

Baca Juga: Stanford Soal Bangun Pusat Riset di IKN, OIKN: Sudah Teken MoU, Dimulai Mei 2024

Dosen FEB, Universitas Airlangga itu juga memberikan kritik pada pemerintah terkait inovasi di dunia pendidikan. "Subsidi kuota yang diberikan pemerintah pada pelajar memang baik adanya. Tapi secara logika, hal itu lebih banyak menguntungkan pihak provider. Alangkah lebih baiknya jika pemerintah membuat program yang sangat menguntungkan bagi pelajar," pungkas Alumni Wollongong University, Sydney, Australia itu.

 IMG_4796IMG_4796

Caption : Akademisi STIE Mahardika, Rika Yuliastanti, SE, MM.

*Pendidikan menjadi jalan kebangkitan perekonomian.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Adakan Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2025

Inovasi perekonomian tentu erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Akademisi STIE Mahardika, Rika Yuliastanti, SE, MM., mengatakan bahwa, "Tingkat pendidikan tentu saja sangat mempengaruhi meningkatnya kualitas ekonomi bangsa. Terlebih untuk saat ini telah dimunculkan kampus merdeka, dimana diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dirinya dengan merdeka belajar," ungkapnya saat di wawancarai oleh Tim Surabaya Pagi melalui pesan teks.

Inovasi yang saat ini dibutuhkan  untuk meningkatkan kualitas ekonomi di Indonesia adalah dengan munculnya berbagai kreativitas dalam berbagai bidang. Khususnya oleh pemuda bangsa Indonesia yg saat ini telah mulai ditunjukkan.

Rika Yuliastanti, SE, MM., memberikan himbauan bagi para pelajar, "Pelajar hendaknya selalu menggali potensi dirinya pada bidang yang diminati sehingga diharapkan mampu menciptakan kreativitas dan inovasi dalam bidang tersebut," pungkasnya. mbi

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU