Vaksin Untuk Lansia Resmi Disetujui , Jatim Sasar 2,5 Juta Orang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Feb 2021 09:10 WIB

Vaksin Untuk Lansia Resmi Disetujui , Jatim Sasar 2,5 Juta Orang

i

dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Penggunaan vasksin Covid-19 buatan China, Sinovac Life Sciences Co Ltd, untuk lansia 60 tahun keatas resmi disetujui BPOM. Jawa Timur sendiri nantinya vaksinasi akan menarget sebanyak 2.551.472 lansia.

Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Makhyan Jibril, mengungkapkan nantinya vaksinasi pada lansia akan masuk di tahap kedua bersamaan dengan ASN, TNI, Polri dan petugas pelayanan publik. Ia mengungkapkan jadwal vaksinasi untuk lansia akan dilaksanakan setelah vaksinasi untuk nakes selesai.

Baca Juga: CEPI dan Bio Farma Berkolaborasi untuk Dorong Percepatan Produksi Vaksin

"Insya Allah akhir Februari setelah nakes, baru dimulai tahap ke-2, setelah vaksin selanjutnya datang. Karena dosis vaksin dua termin ini untuk nakes, dan masih perlu kiriman lagi," ungkap Jibril, Minggu (7/2/2021).

Jubir Satgas Covid-19 Jawa Timur itu menuturkan telah mengelompokkan para lansia yang berusia diatas 60 tahun.

"Sudah (jadi sasaran vaksinasi). Sejak awal kan sudah kita kelompokkan, berapa jumlahnya, untuk sasaran lansia ini," tuturnya.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Jibril menjelaskan untuk detail pelaksanaannya menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Timur. Sejak awal setidaknya ada 2.551.472 lansia di Jawa Timur yang nantinya menjadi target sasaran vaksinasi.

"EUA (Emergency Use Authorization) vaksin Sinovac untuk usia lanjut sudah dirilis oleh BPOM,” kata Jibril.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu

Di catatan Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS) tertulis untuk lansia 60 tahun atau lebih, vaksin akan disuntikkan pada intramuscular sebanyak 0,5 mililiter sebanyak dua dosis dalam 28 hari. Selain itu sebelum melakukan vaksinasi, lansia diwajibkan melapor jika ada masalah kesehatan kepada petugas guna menghindari hal yang tidak di inginkan. Arb1

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU