Tahun Macan Air, Kalimantan Diberkati, Pulau Jawa dan Sumatera Dalam Keadaan Waspada

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Feb 2022 16:24 WIB

Tahun Macan Air, Kalimantan Diberkati, Pulau Jawa dan Sumatera Dalam Keadaan Waspada

i

Warga Tionghoa saat melakukan sembahyang di Klenteng Mbah Ratu.SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Imlek tahun 2022 jatuh pada hari ini, Selasa (01/02/2021). Bila melihat dalam kalender China, tahun 2022 memiliki shio macan air.

Shio macan air sendiri, memiliki karakteristik berani, rasa percaya diri yang kuat, tidak dapat diprediksi dan juga emosi yang sulit dikendalikan.

Baca Juga: Danamon Bersama Nasabah Korporasi, Rayakan Tahun Baru Imlek

Menurut pakar Fengshui Klenteng Sam Poo Sing Bio (Klenteng Mbah Ratu) Suhu Haryanto, shio macan air mewakili dua elemen kehidupan. Macan mewakili elemen kayu dan berikutnya adalah elemen air.

"Air dan kayu itu kan bisa melambangkan pertumbuhan. Tapi pertumbuhannya perlu diwaspadai. Karena ke arah mana pertumbuhannya, positif atau negatif," kata Suhu Haryanto kepada Surabaya Pagi, Selasa (01/02/2021).

Secara fengshui, kondisi Indonesia bila dilihat dari bintang terbang sangat mengkhawatirkan. Menurut Suhu Haryanto, daerah Jawa timur dan Bali sampai dengan Lombok walaupun kondisinya membaik tetapi perlu diwaspadai.

Ia meminta agar masyarakat selalu berpikir rasional dan tidak mudah tersulut dengan provokasi yang merugikan. Hal ini akibat karakteristik dari macan. Karena pada umumnya sifat macan ganas.

"Jadi kalau lihat situasinya, kita harus bisa jadi pawangnya harimau bukan jadi pengganggu harimau. Kan begitu. Kalau jadi pawangnya kan bisa mengkondisikan, bisa menjinakan. Jangan terbawa dengan situasi," katanya.

"Sehingga perlu diwaspadai aura panasnya api yang bisa memicu timbulnya emosi-emosi yang membara," tambahnya.

Selain Jatim, ia pun mengingatkan wilayah Jawa Barat bila dilihat dari feng shui bintang terbang, Jabar di tahun macan air akan tertimpa musibah yang bisa menimbulkan

penyakit. Selanjutnya ada pula Sumatera yang akan sedikit terpicu dengan persengketaan.

"Tapi kalau sektor utara, yakni Kalimantan Utara akan menuai banyak keberuntungan," aku Suhu Haryanto.

Tahun 2022 diprediksi akan ada sejumlah peluang. Dari sisi pendidikan, para siswa diprediksi akan mengalami peningkatan pembelajaran dan keterampilan analitis, sementara pekerja memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan promosi.

Baca Juga: Danamon Bersama Nasabah Korporasi, Rayakan Tahun Baru Imlek

Kendati begitu, bagi pekerja dinilai harus berhati-hati saat menandatangani dokumen atau kontrak, dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menghindari kejadian buruk.

Saat dikonfirmasi terkait situasi pandemi Covid-19 di tahun macan air, ia mengibaratkan pandemi bak panas-panas tahi ayam.

"Kalau pandemi, anget-anget tahi ayam. Tetiba naik begitu, tapi setelah itu turun lagi. Yang jelas, kaum lansia yang lebih berbahaya. Jadi mereka harus bisa jaga pola makan, selalu olahraga juga. Karena mereka yang paling rawan," jelasnya.

Secara umum, imlek 2022 bagi Suhu Haryanto lebih memprihatinkan dari tahun sebelumnya. Kendati ibadah diizinkan oleh pemerintah, namun secara kemanusiaan, ada begitu masyarakat yang kesusahan akibat pandemi yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun ini.

16436964959211643696495921

Perlu diketahui dari penelusuran Surabaya Pagi, selama pandemi berlangsung, terjadi kenaikan secara eksponensial kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Surabaya.

Baca Juga: Meriahnya Event Imlek Toko Bakmie di Surabaya

Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Surabaya, pada 26 Januari 2022 tercatat telah mencapai 1.085.588 jiwa, dengan jumlah keluarga sebanyak 383.208 kepala keluarga (KK). Angka ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 152.489 jiwa.

"Saya melihat imlek tahun ini lebih prihatin. Melihat situasi negara seperti sekarang, banyak orang-orang yang kesulitan, jadi dari sisi kemanusiaan kita harus bergerak membantu. Kami dari Mbah Ratu beberapa kali mengadakan bagi-bagi sembako kepada masyarakat. Ya untuk membantu masyarakat sekitar yang tidak mampu," katanya.

Sebagai tambahan, di Surabaya perayaan imlek 2022 diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari bersih-bersih klenteng, pertunjukan barongsai hingga festival lampion yang digelar di Jalan Tambak Bayan Surabaya mulai 1-6 Februari 2022.

Walau ada sejumlah aktivitas, namun tetap saja masih dibatasi. Hal ini karena adanya Surat Edaran Nomor SE 02 Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama pada tanggal 25 Januari 2022.

Berdasarkan SE No SE 02 Tahun 2022, pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua kelenteng/miao/litang/xuetang dengan catatan harus digelar secara terbatas, maksimal 10% (sesuai level PPKM daerah), dari kapasitas tempat perayaan. Kemudian umat tidak dianjurkan untuk keluar kota dan/atau mudik.

Kementerian Agama juga meminta agar Imlek di tengah suasana pandemi covid-19 saat ini dirayakan dengan sederhana dan terbatas serta menghindari keramaian dan kebiasaan kumpul keluarga (kerabat) dalam jumlah besar.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU