Pulau Jawa Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Agu 2023 15:03 WIB

Pulau Jawa Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

i

Gedung BPS Pusat. Foto: Setkab RI.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 secara tahunan (year on year/yoy) tumbuh 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut masih didominasi sumbangan dari kelompok provinsi di Pulau Jawa.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, porsi perekonomian Pulau Jawa terhadap perekonomian nasional mencapai 57,27 persen pada kuartal II-2023. Porsi ini meningkat dari kuartal sebelumnya sebesar 57,17 persen.

Baca Juga: BPS Catat Harga Emas dan Kontrak Rumah Picu Inflasi Komponen Inti Terbesar

"Sampai dengan kuartal II-2023 pertumbuhan ekonomi masih didominasi Pulau Jawa," kata Edy dalam konferensi pers di Gedung BPS Jakarta, Senin (7/8/2023).

Adapun pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa mencapai 5,18 persen (yoy) pada kuartal II 2023. Namun, angka ini masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022, yakni 5,65 persen.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,18 persen itu disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 1,44 persen, Jawa Timur 1,33 persen, Jawa Barat 1,2 persen, Jawa Tengah 0,79 persen, Banten 0,34 persen, dan DI Yogyakarta 0,08 persen.

Baca Juga: Bukan hanya di Bali, BPS Catat Aceh Berpotensi Jadi Pilihan Wisata Favorit Wisman

Sementara itu, Pulau Sumatera berkontribusi sebesar 21,94 persen terhadap perekonomian nasional. Kemudian, Pulau Kalimantan berkontribusi 8,32 persen, Pulau Sulawesi berkontribusi 7,13 persen, Bali & Nusa Tenggara berkontribusi 2,77 persen, dan Pulau Maluku dan Papua berkontribusi sebesar 2,57 persen.

Meskipun Pulau Jawa berkontribusi paling besar terhadap perekonomian, pertumbuhan ekonomi secara spasial paling tinggi dicatatkan oleh Pulau Sulawesi. Tercatat, perekonomian Pulau Sulawesi tumbuh 6,64 persen secara tahunan pada kuartal II-2023, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,48 persen.

Baca Juga: Berikan Pembinaan Statistik Sektoral pada Produsen Data, BPS Gelar Sosialisasi Romantik dan Metadata Statistik

Lebih lanjut, ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua lebih rendah dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu.

"Tercatat bahwa tahun lalu Pulau Sumatra berhasil tumbuh 4,96% dibandingkan 4,90%, Jawa 5,65% dibandingkan 5,18% saat ini, Bali dan Nusa Tenggara 4,01% dibandingkan 3,01%, dan Maluku dan Papua yang sebelumnya berhasil tumbuh sebesar 13,07% di triwulan II tahun lalu," tutupnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU