Kementerian ESDM Dorong Jatim Masifkan Konversi Motor Listrik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Agu 2023 16:17 WIB

Kementerian ESDM Dorong Jatim Masifkan Konversi Motor Listrik

i

Roadshow Program Konversi Motor Listrik di Grand City Surabaya, Sabtu (12/8/2023). Foto: Diskominfo Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong program konversi motor menjadi motor listrik. Hal itu untuk mengimplementasikan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) guna mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.

Motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikonversikan menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi oleh Kementerian ESDM.

Baca Juga: Pasokan Minyak Dunia Makin Terbatas, Menteri ESDM Gaungkan Hemat Energi

Guna memasifkan kampanye program konversi motor listrik ini, Kementerian ESDM menggelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik kedua, yang dilaksanakan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Pemilihan Jawa Timur menjadi titik sosialisasi ini karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai 20.740.868 unit, atau provinsi yang dengan sepeda motor tertinggi di Indonesia.

Direktur Konservasi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo mengatakan, acara ini juga tindak lanjut dari fokus pemerintah yakni pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya terus bertambah.

"Saat ini populasinya lebih dari 120 juta unit dan tren pertumbuhan menunjukkan angka 5 sampai 6 persen setiap tahun," kata Gigih saat acara Sosialisasi Konversi Motor Listrik di Grand City Surabaya, Sabtu (12/8/2023).

Gigih menyebut, pemerintah telah menargetkan sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit.

Ia mengatakan, program yang dilaksanakan selama dua tahun mulai 2023 sampai 2024 ini masih mendapatkan 440 unit sepeda motor konversi listrik.

Baca Juga: Kemenhub Buka Program Mudik Motis, Motor Listrik Tak Bisa Ikut Mudik Gratis

"Jadi kurangnya masih banyak, kami mohon dukungan dari teman-teman dan kami terus berkeliling untuk mensosialisasikan program konversi motor listrik ini," ujarnya.

Dalam mendukung ekosistem konversi motor listrik, ia menuturkan bahwa saat ini, sudah ada delapan bengkel konversi yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM untuk menjadi mitra program konversi motor listrik.

"Dari delapan bengkel tersebut, dapat melakukan proses konversi motor listrik sebanyak 34.979 unit per tahun," tuturnya.

Gigih berharap, acara sosialisasi di Surabaya dapat berjalan dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mengurangi emisi dan ikut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dengan melakukan konversi motor listrik.

Baca Juga: Kementerian ESDM: Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Diperpanjang hingga Mei 2024

"Semoga kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di Jawa timur, dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca," harapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi masif di 10 Kota di Indonesia. Di antaranya yakni Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Mataram, Kupang, Balikpapan dan Makassar.

Gigih mengungkapkan untuk menarik minat masyarakat, pemerintah pun memberikan subsidi biaya konversi hingga Rp 7 juta.

“Kami yakin subsidi ini akan memancing minat masyarakat. Sebab lumayan biaya konversi mulai pemasang baterai hingga pembaharuan status BPKB membutuhkan biaya sekitar Rp 17 juta. Namun impact-nya pengeluaran untuk bahan bakar minyak bisa turun hingga Rp 200 per bulan,” pungkasnya. s-04/cha

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU