Baznas Lamongan Salurkan Zakat 1 Desa 5 Mustahik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Nov 2023 17:26 WIB

Baznas Lamongan Salurkan Zakat 1 Desa 5 Mustahik

i

Bupati Yuhronur Efendi menyerahkan bantuan dari Baznas kepada perwakilan Mustahik di Pendopo Laren. SP/MUHAJIRIN 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lamongan menyalurkan zakat ke penerima 1 Desa 5 Mustahik (Penerima), sebagai komitmen bersama -sama dengan Pemerintah Daerah untuk mengentaskan angka kemiskinan.

Penyaluran zakat itu di acarakan di Pendopo Kecamatan Laren, dan bupati Yuhronur Efendi berkesempatan ikut menyalurkan zakat dari warga dan juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Lamongan.

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

Zakat berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu diberikan Kepada 5 Mustahik di  seluruh desa yang ada di Kabupaten Lamongan atau 424 desa di 27 Kecamatan. Uang tunai sebesar 500 ribu rupiah akan disalurkan secara rutin setiap satu semester sekali.

"Pentasharufan bantuan ini kami tujukan untuk membantu masyarakat yang kurang sejahtera dalam mencukupi kebutuhannya," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan bantuan kepada salah satu Mustahik, Kamis (30/11/2023) di Kantor Kecamatan Laren.

Selanjutnya orang nomor 1 di Kabupaten Lamongan itu menjelaskan alur dana Baznas Kabupaten Lamongan. Mayoritas dana yang didapatkan Baznas Kabupaten Lamongan berasal dari instruksi Bupati yakni mewajibkan ASN untuk memberikan zakat. Instruksi tersebut direalisasikan dengan cara memberikan 2,5% gaji ASN Kabupaten Lamongan ke Baznas Kabupaten Lamongan.

"Instruksi yang saya buat mendapatkan banyak antusias dari ASN dan lainnya. Sehingga program ini terus berkembang, awalnya 1 desa 1 Mustahil sekarang menjadi 1 desa 5 Mustahik. Semoga kedepannya terus meningkat sehingga dapat membantu mensejahterakan saudara kita yang membutuhkan," jelas Pak Yes sapaan akrabnya.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Pada kesempatan yang sama , Pak Yes juga mengabarkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan terus melandai. Pada 2023 menduduki angka 12,43%, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 12,53% dan lada tahun 2021 mencapai 13,86%.

 

Diterangkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko Mulyono, pentasharufan bantuan pada program unggulan 1 desa 5 Mustahik ini  dilakukan 2 semester sekaligus. Hal tersebut diakibatkan adanya pergantian masa jabatan pengurus Baznas Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

"Seharusnya bulan Juni sudah kita bagikan semester pertama, namun karena pergantian pengurus Baznas yang habis masa jabatannya. Jadi secara marathon kami serahkan langsung 2 periode sehingga ibu bapak  Mustahik akan menerima 1 juta rupiah," Terang Bambang.

Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada instruksi ASN wajib zakat yang dicetuskan oleh Bupati Yes. Karena adanya hal itu dapat meningkatkan akumulasi zakat, infaq, shodaqoh Baznas Kabupaten Lamongan. Pada tahun 2022 lalu berhasil melampaui 5,4 Miliar dan lada 2023 berhasil melampaui sekitar 6 Miliar. 

"Alhamdulillah dana yang kami kelola selalu mendapatkan kenaikan. Dengan kenaikan ini akan terus kita salurkan kepada yang membutuhkan. Selanjutnya target kami adalah membantu ODGJ yang tidak mempunyai keluarga," ungkapnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU