Gerakan Pangan Murah di Trenggalek Diserbu Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Mar 2024 20:08 WIB

Gerakan Pangan Murah di Trenggalek Diserbu Warga

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyerbu Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Trenggalek bersama Bulog, di Tebing Kepuh, desa setempat, Rabu (6/3/2024).

Gerakan pangan murah tersebut digelar dalam rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025 - 2045 dan RKPD 2025.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

Dalam Gerakan Pangan Murah tersebut masyarakat bisa membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 52 ribu. Lebih murah dibandingkan harga beras pasaran yang saat ini harganya mencapai Rp 77.500 per lima kilogram.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan beras yang di keluarkan oleh Bulog selalu stabil di angka Rp 10.400 perkilogram dengan kualitas medium.

"Sedangkan yang beredar di pasaran itu dari selepan swasta yang harganya Rp 14-15 ribu perkilogram. Makanya kita stabilisasi pasokan dengan Gerakan Pangan Murah ini," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Rabu (6/3/2024).

Di sisi lain, naiknya harga beras ini diiring dengan naiknya harga jual gabah dari petani yang menyentuh angka Rp 8 ribu perkilogram, bahkan beberapa varietas mencapai Rp 12 ribu perkilogram.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

"Makanya petani saat ini sedang semangat, tapi masalahnya yang panen di bulan ini tidak banyak," ucap Mas Ipin.

Fenomena yang terjadi saat ini menurut Mas Ipin harus disikapi dengan bijak, di satu sisi pemerintah ingin menekan inflasi dengan menekan harga beras, di sisi lain petani ingin pendapatan yang lebih

"Tapi yang pasti kalau pasokannya cukup, harga stabil, semua pihak bisa happy (senang). Apalagi sekarang masuk dua bulan masa tanam, artinya sebulan lagi bisa panen," jelas Mas Ipin.

Baca Juga: Pemkab Malang Sukses Tekan Inflasi Selama Ramadan

Terkait stok beras sendiri, politisi PDI Perjuangan tersebut memastikan stok di Gudang Bulog Karangsoko, Kecamatan Trenggalek aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Harapannya saat lebaran itu sudah masuk masa panen dan tidak ada lonjakan harga yang berarti," jelas Mas Ipin. Tr-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU