4 Kecamatan di Trenggalek Terendam Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Okt 2022 19:46 WIB

4 Kecamatan di Trenggalek Terendam Banjir

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Banjir kembali menerjang sejumlah kecamatan di Trenggalek. Beberapa kecamatan yang terendam banjir diantaranya, Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari dan Karangan

Ratusan rumah warga di Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek terendam banjir. Ketinggian air hingga 1,75 meter. Petugas dari BPBD, Satpol PP dan Basarnas mengevakuasi warga. Mereka memprioritaskan kalangan difabel, lansia, wanita dan anak untuk dievakuasi.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

Banjir ini merupakan yang terparah dalam 15 tahun terakhir. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2006 lalu. Lurah Kelutan Pamuji Rohmat mengatakan, air mulai masuk ke kawasan permukiman sekitar pukul 06.00 WIB. Dari total 14 RT di Kelurahan Kelutan, hanya 2 RT yang tidak mengalami banjir. Sedangkan 12 lainnya terendam banjir.

”Kalau jumlah warga yang terdampak mencapai 3.500 jiwa. Saat ini beberapa diantaranya sudah diungsikan," ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: 5.000 Properti di Rusia Terendam Banjir

Di tempat terpisah, proses evakuasi dilakukan petugas kepada warga yang terjebak banjir di lingkungan Kranding kecamatan Trenggalek. Ketinggian banjir di lokasi tersebut mencapai lebih dari 1,5 meter.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Dalam proses evakuasi itu petugas harus menggunakan perahu karet karena banjir di lokasi itu cukup dalam. "Kami prioritaskan untuk evakuasi lansia, anak kecil dan wanita," kata Babinsa Tamanan Sertu Purwanto, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya evakuasi masyarakat tidak bisa berjalan cepat karena terkendala oleh ketersediaan perahu karet yang minim.

"Kendalanya perahu. Perahunya terbatas dan harus dibagi ke lokasi yang lain. Untuk mengatasi ini kami dapat bantuan perahu dari BPBD Ponorogo," ujarnya.

Sementara saat terjadi banjir sebagian warga justru enggan dievakuasi mereka memilih bertahan di rumah masing-masing meski air telah memenuhi rumah mereka.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengimbau masyarakat terdampak banjir untuk proaktif saat dievakuasi petugas demi keselamatan bersama.

"Masyarakat mungkin saja memang masih mempertahankan harta bendanya, akan tetapi kalau melihat ramalan cuaca BMKG hujan masih akan terjadi sampai besok. Mereka masih akan tergenang. Jangan sampai nanti masyarakat kesulitan," kata Arifin.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari menerangkan posko pengungsian sudah disiapkan di Kantor Basarnas, Kecamatan Pogalan dan GOR Menak Sopal. Petugas juga telah membuka dapur umun untuk memenuhi kebutuhan logistik warga.

”Banjir terparah terjadi di wilayah Kelurahan Tamanan dan Kelutan, Kota Trenggalek," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU