Acara Elekton dan Wayang di Rumah Kades Dibubarkan Paksa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 19:33 WIB

Acara Elekton dan Wayang di Rumah Kades Dibubarkan Paksa

i

Petugas saat mendatangi acara hiburan musik elekton dan wayang yang digelar di rumah Kepala Desa (Kades) Sidokepung, Buduran Sidoarjo pada Sabtu (5/6) malam.

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Acara hiburan musik elekton dan wayang yang digelar di rumah Kepala Desa (Kades) Sidokepung, Buduran Sidoarjo pada Sabtu (5/6) malam dibubarkan polisi.

Hajatan itu dibubarkan karena tidak mengantongi izin, serta melewati batas waktu hajatan yakni hingga pukul 22.00 Wib

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Petugas gabungan mendatangi lokasi dan menjelaskan jika acara tersebut melanggar peraturan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kapolsek Buduran, Kompol Samirin mengatakan hajatan musik elekton dan wayang itu dibubarkan paksa karena tak berizin dan sesuai dengan peraturan Bupati Sidoarjo nomor 58 tahun 2020.

"Terpaksa kami bubarkan, karena melanggar Perbup Sidoarjo, terkait jam malam. Selain itu saat ini kita masih berjibaku dalam situasi Pandemi Covid-19," kata Samirin, Minggu (6/6/2021).

Upaya petugas dalam membubarkan acara yang menyebabkan kerumunan tersebut sempat mendapat protes dari pihak keluarga (Kades).

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

Mereka beralasan sudah mendapat izin dan membayar penuh biaya kesenian wayang kulit tersebut. Tetapi setelah diberi pemahaman oleh petugas, kepala desa dan keluarganya pasrah. 

Petugas pun naik ke panggung untuk memberi pemahaman kepada keluarga dan warga sekitar yang datang menyaksikan pagelaran wayang kulit. “Pandemi covid belum berakhir. Saya harap warga pulang ke rumah masing-masing. Ini demi keselamatan kita semua,” tegasnya.

Setelah itu semua kru kesenian wayang kulit turun dari panggung. Mereka juga terlihat mencopoti wayang satu demi satu dan warga juga membubarkan diri.

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

Meskipun demikian, petugas tetap berjaga ditempat untuk memastikan hajatan tersebut benar-benar berhenti.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU