Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Kota Kediri Rutin Bersihkan Sungai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Apr 2022 16:38 WIB

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Kota Kediri Rutin Bersihkan Sungai

i

Teks Foto : Petugas saat membersihkan sungai agar tidak terjadi banjir

SURABAYAPAGI, Kediri - Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri terus membersihkan aliran sungai di wilayah Kota Kediri. Pembersihan aliran sungai guna mengantisipasi banjir yang rawan terjadi di wilayah itu. Pasalnya, hujan diperkirakan akan terjadi selama bulan Januari hingga Mei 2022.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartikasari mengatakan, sejumlah tim diturunkan untuk membersihkan titik-titik aliran sungai. Pembersihan dilakukan secara manual. 

Baca Juga: 5.000 Properti di Rusia Terendam Banjir

"Normalisasi sungai ini dilakukan secara manual. Kita bersihkan sedimen, sisa-sisa batang kayu yang menghambat sungai dan rumput yang ada di pinggir sungai. Kita lakukan secara rutin agar saat hujan deras nanti aliran dari drainase Kota yang mengalir ke sungai bisa lancar," ujarnya, Sabtu (16/4/2022). 

Lanjut Endang, kegiatan normalisasi ini dilakukan sejak awal Januari. Kegiatan rutin ini sudah terencana dan dilakukan di beberapa titik sungai yang ada di Kota Kediri. 

"Kami akan rutinkan tim untuk membersihkan aliran sungai. Yang jelas sudah terencana hingga bulan Mei. Ada 6 petugas yang kita terjunkan di setiap titik normalisasi. Tiap titik rata-rata membutuhkan waktu 12 hari dalam pengerjaannya," imbuhnya. 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Menurut dia, saat ini yang sudah dilakukan normalisasi ada 11 titik sungai yakni Sungai Ringinanom, Sungai Kampung Dalem, Sungai Parung Kaliombo, Sungai Tambora Kelurahan Mojoroto, aliran Sungai Kedak, Sungai Kelurahan Bandar Lor dan Sungai Utara Al-Irsyad Kelurahan Singonegaran. 

"Dari 11 titik ini, ada 3 titik yang masih dalam pengerjaan dan rencana. Saat ini Sungai Kelurahan Mrican dalam pengerjaan. Untuk Sungai di Kelurahan Gayam dan Kelurahan Banjaran nanti menyusul," jelasnya. 

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Meski sudah dilakukan normalisasi pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Bahkan, titik-titik yang rawan banjir akan dilakukan normalisasi secara rutin tiga bulan sekali.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Kediri untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. Ia meminta warga terlibat dalam menjaga kebersihan sungai dari sampah. Can

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU