ASN Positif Covid-19, Kantor OPD Kota Malang Ditutup Sementara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Nov 2020 14:10 WIB

ASN Positif Covid-19, Kantor OPD Kota Malang Ditutup Sementara

i

Kondisi depan kantor Disporapar Kota Malang yang ditutup sementara waktu. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Sejumlah pegawai dan ASN di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mulai banyak Terpapar Positif Covid-19. Hal tersebut dikarenakan saat ini Kota Malang memang masih dikategori dalam zona merah dengan tingkat penyebaran cluster Covid-19 yang masih tinggi.

Menanggapi kasus tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan bahwa pegawai dan ASN yang terpapar Covid-19 ada tiga orang, diantaranya, Kepala Disporapar, salah satu Kepala Seksi Disporapar dan satu orang sopir. 

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

Karena kasus tersebut, kantor yang berada di Jl Tenes di lingkup Stadion Gajayana Kota Malang itu saat ini dilakukan penutupan sementara untuk proses sterilisasi.

"Sebetulnya saya minta untuk WFH (Work From Home) dan kita minta kosongkan untuk disemprot (disterilisasi). Karena, salah satu kepala dinasnya sudah terpapar Covid-19," ujarnya, Kamis (5/11/2020).

Instruksi penutupan kantor tersebut dijelaskan Sutiaji akan dilangsungkan hingga Minggu (8/11/2020). Dengan demikian pada Senin (9/11/2020) mendatang aktivitas di area kantor Disporapar diizinkan beroperasional kembali. "Senin nanti dibuka kembali," imbuhnya.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Dari informasi yang di dapat, Kepala Disporapar merupakan orang pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 diantara tiga orang yang terpapar.

Hal ini pun ditegaskan telah berlangsung sejak kurang lebih satu pekan yang lalu. "Dia (Kepala Disporapar) waktu itu liburan panjang. Sebelum libur akhir bulan Oktober ini beliau mengambil cuti dan cukup panjang untuk pulang ke Bali, namun kondisinya telah sembuh. Tetapi belum kembali ke sini," jelasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

Sebelumnya, Sutiaji mengungkapkan jika pada hari ini juga ada salah satu Kabid di Disporapar yang meninggal dunia. Penyebab utamanya, lantaran memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang cukup banyak.

"Hari ini ada yang meninggal, kabidnya meninggal. Tapi saya sudah konfirmasi, dua minggu lalu masuk RSSA, dia komorbid. Sebelumnya dirawat di RS Panti Nirmala, dan kesehariannya juga sering mengonsumsi obat-obatan," tandasnya. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU