Ayah di Bondowoso Perkosa Anak Kandung dengan Dalih Usir Roh Jahat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Agu 2020 12:40 WIB

Ayah di Bondowoso Perkosa Anak Kandung dengan Dalih Usir Roh Jahat

i

Pria di Bondowoso yang memperkosa anak kandungnya. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Bondowoso - Ada pengakuan tak biasa yang disampaikan pelaku pemerkosaan anak kandung di Bondowoso. ASA (51) mengaku memperkosa anak kandungnya untuk mengusir roh jahat di tubuh korban.

"Di tubuh anak saya memang ada roh jahatnya. Harus dikeluarkan," kata ASA di Mapolres Bondowoso, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Guru MI di Bojonegoro Cabuli hingga Sodomi 8 Siswa

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi menganggap alasan yang diutarakan ASA tidak sinkron.

"Pengakuan pelaku, di raga anaknya ada roh halus. Cara mengeluarkan harus dengan menyetubuhi," jelas Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo.

"Pengakuan pelaku antara satu dengan lainnya memang tidak sinkron," imbuhnya.

Baca Juga: Siswi SMP di Lampung Dicekoki Miras dan Diperkosa Bergilir 10 Orang Selama 3 Hari di Gubuk, 4 DPO

Menurutnya, di satu sisi pelaku tak mengakui perbuatannya pada si anak. Tapi di sisi lain dia mengaku jika di tubuh anak gadisnya itu ada roh halus dan cara mengeluarkan roh jahat tersebut dengan menyetubuhinya.

"Mau mengaku atau tidak, itu memang hak dia. Tapi kami punya fakta-fakta hukum disertai beberapa alat buktinya," lanjut Agung.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, pemerkosaan tersebut terjadi pada Agustus 2018. Kala itu ASA mengeluh masuk angin. Lalu ia meminta anaknya yang kala itu 18 tahun untuk mengerok.

Baca Juga: Ketersediaan Beras di Bondowoso Aman hingga Lebaran

Sesaat setelah dikeroki lantaran mengaku masuk angin, pelaku lantas meminta anaknya itu untuk berbaring di kasur. Alasannya, akan mengusir roh jahat yang bersarang di tubuh anak gadisnya itu.

Pelaku kemudian meminta korban untuk memejamkan mata, lalu dibacakan doa-doa. Pelaku lantas melepaskan baju yang dipakai korban, lantas memperkosanya. Kendati korban saat itu sempat meronta dan menangis.  dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU